Kamis, 06 Desember 2012

Tips Memilih & Membeli Motor Seken

Mungkin, banyak orang yang ragu dengan membeli motor "bekas".
Dalam kali ini, aq ingin sedikit kasih informasi Cara memilah-milih motor bekas;
so, check this out :D

1. Body
Mayoritas pemilik kendaraan tangan ke-1 sangat sayang dengan kendaraan yang masih berumur dibawah 1 tahun. Tapi jangan sampai tertipu dengan kekinclongannya. Contoh, aq pernah ga sengaja lihat tempat penjualan motor bekas menggunakan cairan/wax seperti Sunpolly & Kit. Bukan berarti ini Jelek, tapi cairan/wax dari merk tersebut sangat cocok tuk "membantu" aja dari debu/kotoran body yang kendaraannya lama ga terpakai/nganggur di garasi & jika terjadi senggolan/kecelakaan ringan.
Untuk cara mudah & murah, hanya cukup menggunakan Kit Semprot aja.
Dari sekian banyak merk & type motor bebek, untuk "cat" aq lebih memilih produk Suzuki dibandingkan lainnya terutama pada ShogunFL125.
Sedangkan untuk "bahan" aq lebih memilih produk Honda & Kawasaki.
Lainnya adalah mika lampu. Setiap pabrikan pasti menggunakan 1 "tulisan" di mika lampu motornya yaitu "Stanley". Jika masih menggunakan merk tsb, dipastikan orisinil walaupun sempat pecah & beli merk tsb lagi di toko/bengkel resmi. Tapi setidaknya si pemilik motor memiliki perhatian ke motornya.
Perhatikan bagian Bagasi, hal sepele. Tapi disaat buka bagasi ada bagian Lubang yang ga jelas, "Peruntukannya" kemungkinan pernah dipakai tuk memodifikasi seputar kelistrikan.

2. Kaki-kaki
Jika ragu motor bekas tsb masih dalam kondisi "layak jalan" atau ga. Silahkan check kembang ban & lihat kode produksi ban. Lalu sesuaikan dg tanggal Produksi/Rakitan motor tsb.
Ban dalam kondisi motor dipakai berutinitas, biasa umurnya tinggal 60% ( pahitnya ) untuk ban belakang dengan pemakaian 1 tahun. Jgn kaget, ban belakang mmg lebih cepat haus dibandingkan ban depan. Nah, klo untuk ban depan dg 1 tahun penggunaan bisa sekitar 75% - 85%.
Test ride motor yang ditaksir. Carilah track yang banyak polisi tidur atau jalan yang bergelombang.
Dari sana akan terasa/terdengar apakah seputar Shock-Stang-Arm masih dalam kondisi baik/ga.
Untuk masalah ini, semua tergantung "kebutuhan" dari masing-masing peminat.
Klo aq pribadi tuk cari Nyaman, pabrikan Honda masih lebih unggul daripada pabrikan lain.
Maklumlah, konsep dasar pabrikan Honda mmg mengarah tuk Keluarga.

3. Mesin
Ini masalah bukan hanya saat-saat ini aja. Tapi dari dulu sudah ada.
Banyak pemilik motor ke-1 menjual secara switch part orisinil dengan pemilik motor yang motornya sudah berumur diatas 3tahun.
Teman-teman mungkin ga percaya dengan hal tsb. Tapi jujur aja, ga 1 orang aja yang datang ke bengkel qu hanya untuk menawarkan "Harga" switch part orisinil atau bahkan orang yang hanya datang untuk pengerjaan switch part orisinil ( sudah dengan motor yang akan ditukar serta masing-masing si pemilik motor ).
Saranqu, berhati-hati lah. Minta Garansi mesin dari si Penjual paling ga garansi untuk 5bulan keatas.
Mesin mmg susah untuk di check keadaannya. Intinya jika ingin mengetahui mesin motor dirawat dalam keadaan Baik/ga, bisa dihidupkan dulu mesinnya. Dengarkan suara mesin dalam keadaan "langsam". Jika halus & langsam bisa stabil, kemungkinan mesin dalam keadaan baik.
Lalu geber mesin secara tiba-tiba cukup 1 kali aja yang penting secara spontan. Jika asap yang keluar warna "biru" teman-teman pasti mengetahui ini dikarenakan apa.
Tapi jika berwarna "hitam", ini dipastikan si pemilik motor ke-1 menggunakan bensin oktan 88 selama ditangannya. Ga usah khawatir, teman-teman. Jika suara yang keluar dari knalpot standar ga terlalu berat/bass, berarti si pemilik terma$uk rajin melihat kondisi motornya walaupun menggunakan bensin oktan 88.
Di saat starter, Mohon gunakan starter kaki/selah. Kenapa? Agar dapat mengetahui apa kompresi motor dalam keadaan Baik/ga. Jika masih baik, pasti akan terasa "hentakan/" setiap tingkatannya. Tapi ini ga begitu berlaku di produk Suzuki. Cz ada Descompresi sehingga "hentakan" akan terasa halus seperti "hilang kompresi".
Saran qu tuk masalah mesin, tergantung kebutuhan pribadi. Jika terbiasa berkendara secara Normal/Biasa silahkan ambil dari merk Honda/Kawasaki. Lain jika terbiasa berkendara dengan putar gas dalam-dalam silahkan ambil dari merk Yamaha/Suzuki.
Khusus tuk produk Suzuki & Honda saranku pilih aja ShogunFD125 & Kharisma.

4. Kelistrikan
Perhatikan semua lampu & lampu indikator. Apakah berfungsi dengan normal/ga?
Starter motor dengan elektrik starter ( jika ada ) dalam kondisi semua lampu hidup. Jika motor dapat hidup dengan lancar/baik. Kemungkinan accu/aki masih dalam kondisi baik. Untuk check secara singkat/sederhana pada Kiprok, tinggal geber aja motor dalam RPM tinggi beberapa saat. Jika redupnya bohlam depan ga seredup sebelum geber, kemungkinan Kiprok masih dalam kondisi Baik.
Test juga cara lampu sein mengedip. Jika "irama"nya ga normal, kemungkinan Accu/aki & Flusher dalam kondisi ga Baik.

5. Jika mmg terpaksa harus beli motor bekas
Carilah teman/keluarga sendiri yang berencana menjual motornya. Kenapa aq maksudkan demikian?
Agar teman-teman sudah mengetahui bagaimana cara si pemilik menggunakan, menjaga & merawat motornya. Ga usah takut dengan menawar jika harga "kemahalan". Dikarenakan teman-teman ga akan kecewa dengan keadaan point-point yang aq tulis diatas dengan Tanggung Jawab langsung dari si pemilik. Dengan begini, bisa tenang tuk digunakan dalam berutinitas atau jalan dengan keluarga kecil. ngelirik

Semoga, apa yang sudah sampaikan dapat menjadi Pandangan tambahan untuk teman-teman semua dalam memilah-milih motor bekas.
Jika ada penambahan/ralat/lainnya, Mohon Maaf & Silahkan ditambahkan/ralat/lainnya.


sumber : http://board.sml125.cc/index.php?topic=2464.msg73589#new
postingan Bro Binzhar Mulya Alfrado Pandjaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar