Kamis, 28 Oktober 2010

cinta

Cinta, mungkin kata itu sudah sangat universal bagi kita. Namun dalam pemaknaanya tergantung bagaimana kita menafsirkannya. Bagiku cinta adalah sesuatu yang istimewa terlebih jika dapat menemukan kasih sayang sejati dari cinta itu, tentunya hidup ini akan terasa lebih berwarna. Rasa yang indah itu takkan pernah kita ketahui datang dan perginya, mungkin lebih dikarenakan naluri.
Setiap hari, kuperhatikan keadaan alam di sekitarku. Sejak pagi hari hingga menjelang malam kurasakan fenomena yang dapat kutafsirkan. Penafsiran cinta dengan keadaan alam di sekitarku.
Saat pagi datang, kurasakan secercah harapan tuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Apalagi bila cuaca di pagi itu sangat cerah tentu harapan ini semakin kuat. Ketika mentari mulai menampakkan sinarnya, aku merasakan seandainya hatiku disinari oleh cinta. Cinta yang berbalas dari seorang yang aku harapkan, tentunya jiwa ini takkan merasa gelap karena selalu ada yang menyinari. Sinar itu mampu meluluhkan hati yang beku, melemaskan jiwa yang tegang bahkan dapat meredam emosi.
Saat siang hari, kurasakan cuaca sangat cerah dan terik matahari terasa sangat menyengat. Kuibaratkan teriknya sinar mentari itu sebagai cinta yang membara. Saat seseorang mau mengorbankan dan berbuat sesuatu demi orang yang dia cinta. Dia rela menderita untuk sementara waktu entah sebentar atau lama demi cintanya pada seseorang. Mungkin masa-masa ini adalah masa-masa yang sulit bagi seseorang yang memperjuangkan sesuatu. Terus terang saja bagiku ketika cinta pada seseorang mulai membara, dia akan berjuang keras demi orang yang dia cinta dan dapat dalam bentuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup, bekerja keras demi masa depan yang baik. Semua itu dilakukan demi orang tersayang, jika tidak maka bisa jadi orang itu tidak memiliki cinta, setidaknya dia tak mencintai diri sendiri. Siang menjelang sore hari, saat dimana sinar mentari mulai tidak seterik siang hari. Kuartikan kondisi itu sebagai cinta yang mulai tumbuh di hati seorang karena keteguhan tekad dan perjuangan tiada henti yang telah dilakukan. Kerja keras dan perjuangan yang telah dilakukan sedikit telah menampakkan hasilnya walaupun tidak seberapa. Meskipun sedikit, hasil perjuangan ini dapat meyakinkan bahwa apa yang diperjuangkan tidak akan sia-sia. Sore hari telah tiba, mentari masih menampakkan diri dan sinarnya masih menerangi. Semburat awan merah mulai tampak di ujung sana, menyiratkan keindahan tiada tara. Kumaknakan ini adalah cinta yang mulai berbalas. Perjuangan dan kerja keras yang dilakukan telah menampakkan hasilnya meskipun belum sepenuhnya. Masa-masa ini mulai terasa indah bagi orang yang berjuang itu. Apa-apa yang telah dirasakan saat perjuangannya dulu mulai terbayar. Malam hari pun mulai tiba, sinar bulan menampakkan cahayanya dan bintang-bintang seakan bertaburan di langit yang kelam. Kuandaikan ini adalah cinta yang berbalas dan mengarah pada cinta yang abadi. Keindahan sangat nampak disini, hingga membuat siapapun terlena dengan situasi ini. Keadaan ini sangat berwarna dan begitu berkesan. Perjuangan yang dilakukan telah benar-benar menunjukkan hasilnya. Tentunya ini adalah kebahagiaan besar karena semua yang dilakukan tidak pernah sia-sia. Kebahagiaan ini terus digenggam hingga akhir hidup.

Mungkin itu semua pemaknaan