Kamis, 13 Desember 2012

Mengapa saya suka cornering??

Cornering,,.. yups bahasa Indonesia nya yaitu tikungan tajam. buat orang-orang yang demen nikung di gunung or sirkuit ini bisa jadi lebih dari sekedar sensasi.. nikmat sekali. ya beginilah definisi tepat nya
"Cornering atau menikung adalah kemampuan untuk melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, menjaga kecepatannya dan tidak celaka. (diadaptasi dari definisi cornering menurut sports-library)"

Bagi sebagian orang, cornering adalah bagian paling enjoyable dari mengendarai sepeda motor, cara melepaskan stres dari rutinitas, dan mendapatkan kepuasan pribadi.
Tidak diingkari bagi sebagian orang lainnya cornering terlihat mengerikan. Namun dengan pemahaman dan latihan benar, maka cornering akan dapat dilakukan dengan aman. Bahkan dapat membantu meminimalkan resiko celaka.

*) Satu hal yang perlu digaris bawahi: Berkendara sepeda motor, apapun jenisnya itu beresiko celaka. Satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghindari resiko celaka tersebut adalah dengan tidak berkendara sepeda motor sama sekali.

Cornering juga suatu olahraga ekstrem yang menuntut skill dan kemampuan berkendara. Tak cukup hanya skill, cornering juga membutuhkan safety riding gear yang optimal di motor itu sendiri.always safety cornering first...

PERSIAPAN CORNERING :
Sebaiknya sebelum Cornering, kita cek apa yg udah dan belom kita siapkan atau pake, antara lain :

1. Helm yang memenuhi Standard
- SNI or DOT or Snell dsb
- FULL FACE lebih baik
*klo gak punya helm, cobalah minjem tetangga dulu kalo dibolehin :D..
2. Proper Gloves
Sarung tangan yang memadai, jangan terbuat dari KATUN atau WOOL, kita mo cornering bukan Hiking :D
3. Proper Jacket
Jaket yang cukup untuk melindungi dari terpaan angin dan gesekan aspal kalo jatoh (amit-amit dah), lebih baik yg ada Protectornya..
4. Proper Shoes
Pake sepatu khusus motor lebih baik, minimal yg nutup mata kaki, kalo gak punya pinjam tetangga, ya spatu kets its OK, yang penting bisa melindungi dan nyaman dipakai.
5. Jangan lupa CELANA PANJANG JEANS lebih baik, yang pake celana pendek sebaiknya PULAANG, apalagi yang pake Hot Pants, .....
5. Protector..klo punya SILAHKAN DIPAKE....jangan cuman jadi pajangan


Apa yang harus di cek sebelum berangkat melaksanakan cornering????

1. Cek Tekanan BAN
Pastikan jangan terlalu keras and jangan terlalu empuk, untuk depan bisa 26-28 psi, belakang bisa 28-32 Psi
2. Cek Isi Tangki
Masih cukup gak buat naek-turun (kalo dibandung biasanya ke lembang, jadi disebutnya naek-turun :D )
3. Cek REM
Berfungsi dengan baik ato nggak, kalo ragu sebaiknya urungkan niat cornering-mu..
4. Cek LAMPU depan
Nyala terang gak (di bandung biasanya cornering dilakukan di malam hari :D, kalo siang hari, trafficnya ampun dah, boro-boro cornering, 60-80 km/j aja susah)
5. Cek NYALI
udah siap apa belum ? kalo belum, mending pulang aja..

Kalo udah semua....
silahkan BERDOA untuk keselamatan kita..

Perlu diingat, permainan ini sangat beresiko..
sebaiknya MENCEGAH daripada TERLAMBAT dan MENGOBATI..
di jalan sebaiknya nggak usah mencoba untuk MEMBUKTIKAN SESUATU atau apapun itu (ini nih yang susah kalo udah kebawa emosi)
JUST PLAY, Follow the FLOW, and be SAFE..


Beberapa teknik dalam melakukan cornering yang dapat diaplikasikan pada berkendara sehari-hari, karena menurut ane tekniknya safety juga..

Menyusul di tikungan S :

Jarak Pandang MATA kita (Garis biru terputus-2), memberikan pandangan jelas bahwa tidak ada halangan di depan jalan, sehingga kita dapat melihat bahwa tidak ada kendaraan di depan kita.
Kita tidak mengantisipasi apabila kendaraan yang lebih pelan akan merintangi kesempatan kita, hanya mungkin jika kita melihat dengan baik dan dapat memperhitungkan situasi secepat mungkin ketika kita memasuki tikungan pertama.
Akan sangat memuaskan apabila kita dapat melakukannya dengan benar, percayalah.

Nah kalo 's' turn nya di pegunungan dengan kondisi tiap tikungan buta pandangan gmn?
Kalo tikungan-tikungan blind spot maennya setengah jalur aja, JALUR KIRI ONLY !!
Jadi, jalur kiri yang kita bagi 2.
Pasti ketemu line-nya, itulah line yang dapat kita pakai.


DECAPITATION :
Perhatikan Jalur Motor ini dengan TELITI
Ingat, posisi motor terbaik adalah sedekat mungkin dengan marka tengah jalan.
Pengendara masuk secara dalam menuju sisi luar untuk mendapatkan jarak dan pandangan mata yang lebih luas lalu posisikan motor anda sejajar dengan marka jalan pada saat keluar tikungan.
istilahnya sih In-Out-In, kebalikan dari racing line balap, yaitu Out-In-Out..

alur yang SALAH / KURANG TEPAT
Hindari godaan untuk memotong jalur tikungan secara langsung, ini akan mngakibatkan kepala dan bahu anda berada tepat di tengah jalur dan pada jalur dimana mobil berada. Sehingga dapat terbentur / bertabrakan.
Akan tetapi, alur ini mempunyai keuntungan, disaat kita terlalu kencang saat masuk ke tikungan atau di tengah tikungan ada kendaraan dari arah berlawanan, kita dapat out, atau menuju sisi luar tikungan, karena masih ada ruang tersisa (jalan, bukan bahu jalan)

Hal di atas di sebut juga DECAPITATION ZONE
kesimpulannya, setiap masuk tikungan cek kondisi baru tentukan line yg mana yang baru dipake, karena dua-duanya merupakan teknik yang benar, semuanya tergantung kondisi dijalanan / sebenarnya.

TEKNIK CORNERING KANAN :

Posisikan kendaraan anda disisi terkiri dari jalan, semakin dekat dengan sisi kiri jalan maka semakin baik dan semakin lebar jarak dan arah pandang mata anda
apabila kita mengambil sisi dalam dari jalan maka jarak dan arah pandangan mata kita lebih terbatas dari pada apabila kita mengambil jalur sisi luar jalan

INGAT !!
Jalur dalam berarti jalur terdekat dengan marka jalan, sedangkan jalur luar berarti sisi terdekat dengan sisi kiri tepi jalan, ini berlaku untuk tikungan ke KANAN. Apabila tikungan ke Kiri maka berlaku sebaliknya, yaitu : Sisi dalam yaitu jalur yang berada paling dekat dengan tepi jalan sebelah kiri, dan sisi luar adalah sisi terdekat dengan marka jalan yang di tengah
JANGAN LUPA !!

Skill penglihatan terutama area pandangan memang menentukan kemana arah motor berjalan.


Menaklukkan Tikungan dengan radius mengecil :

1. Tikungan yang menajam / dengan radius mengecil dapat menimbulkan situasi yg berbahaya. Karena, apabila kita melibas tikungan tersebut seperti kita melibas tikungan biasa (baca: radius konstan), sambil rebah pol / full lean angle, maka kita tidak memiliki ruang gerak saat tikungan tersebut tiba2 bertambah tajam (baca: radius mengecil). Apalagi kalau tikungan tersebut adalah tikungan buta / blind corner (biasanya ini yang kerap terjadi), nahhh masalahnya akan bertambah besar, cenderung gubrakk.

Disiplin yang perlu kita pegang teguh adalah: jangan pernah masuk sebuah tikungan dengan kecepatan yang terlalu tinggi dan pada posisi rebah pol (maksimum lean angle) sehingga kita tidak ada “ruang / celah” untuk memperbaiki posisi apabila ada situasi yang “tak terduga” pada saat kita sedang berada di tengah2 tikungan (sekali lagi, ini tidak berlaku di sirkuit, dimana kita bisa “membaca” tikungan tsb). Ini berlaku untuk situasi-situasi dimana tiba-tiba di tengah-tengah jalan ada pasir, air, oli, kendaraan lain, orang menyebrang, kemiringan jalan yg keluar / negative camber dan juga tikungan dengan radius mengecil.

Dalam foto 1, bisa dilihat bahwa si pengendara sedang “approach” sebuah tikungan dari sisi luar jalur itu, karena melakukan hal itu memberikan pandangan yang lebih baik terhadap tikungan tersebut dan juga mempersiapkan dirinya untuk sudut “serangan” yg lebih pasti (siap2 rebah polll). Terlepas dari sudut tikungan tsb, pastikan Anda tidak melakukan “approach” yang terlalu panas/cepat.


2. Selalu melihat lebih jauh kedepan, menembus tikungan tersebut (atau sampai ke akhir tikungan) dan kemudian jalan setelah tikungan tsb, agar kita bisa mempersiapkan diri (ini sangat penting pada jalan2 berkelok/winding) Bila kita sedang berada pada jalan yg tidak kita kenal, maka hal ini dapat membantu kita untuk “membaca” tikungan (yg mengecil) tsb sebelum kita larut-dalam-tikungan (keasyikan rebah)

Hindari menggunakan teknik apex awal (early apex) karena ini akan menyebabkan kita melebar justru pada saat tikungan tsb mengecil, bisa fatal akibatnya. Berhenti mengaplikasikan rem depan sebelum mulai menikung (masuk tikungan) dan usahakan untuk membuka gas (throttle) secara halus se-dini mungkin, untuk meringankan beban di bagian depan motor kita.
Mengaplikasikan gas (throttle) akan mempermudah pengendalian motor kita saat menikung dan menyiapkannya untuk gas pol saat mulai keluar dari tikungan tsb.
Dalam foto (2.) dibawah, dapat dilihat bahwa si pengendara sdh tdk mengerem dan sudah memulai memainkan gas (throttle) meskipun dia baru 1/3 nya berada dalam tikungan tsb.


3. *Ini agak berbahaya bila tdk biasa.. mohon hati2*
Rem belakang dapat digunakan untuk mengurangi laju motor kita (ingat: ini bukan rem utama !!!) dan mempertajam sudut motor kita melibas tikkungan tsb, tapi mohon (dengan sangat) agar membiasakan diri dulu dengan sensitifitas rem belakang anda, jangan sampai roda belakang nge-lock!!
Jangan pernah melepas gas secara mendadak di tengah2 tikungan karena ini akan memberikan beban yang berlebih kepada roda depan dan mengakibatkan slip roda depan (wash-out), terus gubrakk deh !! (situasi ini dah ga ada obatnya)
Apabila radius tikungannya mengecil, cukup tambah miringnya aja ke lean angle maksimum, toh kan masih ada celah untuk aksi tsb ?? (lihat point 1)



4. Sebagian besar dari kegagalan (daripada disebut kecelakaan) kala menikung terjadi saat si pengendara panik (pas ketemu tikungan yg semakin tajam) dan kemudian menegakkan motornya, lalu melebar. Padahal, sebenarnya sebuah tikungan dapat dilibas dengan lebih cepat dari pada yang kita perkirakan / bayangkan.
Pada “late apex” dalam sebuah tikungan dengan sudut mengecil, kita akan mendekati “bagian dalam” dari jalur kita (dengan sedikit celah agar kita bisa menggunakan maksimum “lean angle”). Jadi relax aja dan biarkan motor kita bergerak dengan momentum yg sedang berlangsung, dan pada saat keluar tikungan biarkan dia bergerak ke sisi luar jalur kita (saat buka gas) secara natural. Kita hanya perlu menjaga agar kita tetap berada pada jalur kita dan bukan ke jalur kendaraan lain yang berlawanan.



Di jalanan umum, kita tidak selalu dapat memprediksi apa yg akan terjadi ataupun apa yg akan “timbul” secara tiba2. Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita untuk “bermain-main” dengan sisa celah yg aman. Kalau kita masuk sebuah tikungan dengan maximum “lean angle”, kemudian radius tikungan tersebut tiba2 mengecil, maka sudah telat bagi kita untuk memperbaiki situasi.
Selalu berupaya untuk masuk kedalam sebuah tikungan dengan keyakinan bahwa seberapapun tikungan tsb menajam/mengecil, kita akan dapat menaklukkannya dan kemudian langsung bersiap untuk melibas tikungan tajam berikutnya dan tikungan tajam berikutnya, tanpa ragu.


Clutchless Gear Shifting
Pada saat kita mengoper gigi, kita akan menutup gas dan menarik tuas Kopling, Injak peseneling yang kemudian melepaskan tuas kopling dan membuka gas kembali !
Ini menyebabkan jeda waktu yang menyebabkan kita kehilangan kecepatan.

Ada cara lain untuk memindahkan gigi dari gigi 2 ke atas (TIDAK UNTUK GIGI 1 ke 2 untuk Newbie)
Caranya adalah : Biarkan tuas Kopling ! lepas gas dan injak perseneling lalu buka gas kembali untuk mendapatkan power kembali (recommended untuk menyusul kendaraan di depan apabila pada saat posisi rapat).
Gearbox modern sekarang sudah lebih baik sehingga apabila kita melepas gas kita dapat memindahkan gigi tanpa perlu menggunakan Kopling.
Kebanyakan gearbox juga mendukung pengoperan gigi ke lebih rendah tanpa kopling, tapi ini tidak akan semulus apabila ke gigi atas.
Jika anda mencoba ini untuk yang pertama kalinya, mulai dari gigi 3 ke atas, setelah menutup gas langsung injak perseneling secepat mungkin !!! dan BUKA gas secepat mungkin !

Keunggulan Clutchless Gear Change :
Lebih Cepat, Lebih Halus dan lebih sedikit gesekan dari bagian mekanik motor (dalam hal ini Kopling)…
JANGAN TERMAKAN PARADIGMA BAHWA TIDAK MENGGUNAKAN KOPLING BISA BERBAHAYA UNTUK MOTOR ANDA…….(Itu Motor JADUL Jack, motor skr dah canggih)

Ketahui Karakteristik Motor anda sebelum cornering
Ada beberapa kesalahan pembelajaran yang sering dilakukan para rider pecinta cornering.
Salah satu diantaranya adalah selalu ingin cepat bisa Kneedown, knee dragging atau yang lainnya.
Supaya terlihat keren atau dianggap bisa cornering.
Anda berada pada jalan yang salah.
Cepatlah BELAJAR yang paling penting or you will crash soon
Apa sih yang harus dipelajari dulu?
Paling pertama adalah anda harus bisa mempelajari karakteristik motor anda
muncul lagi pertanyaan...apa sih karakteristik motor ?
karakteristik motor mencakup banyak hal, antara lain :
- Tamed your Beast :
Pelajarilah kekuatan mesin motor anda seberapa cepat dia bisa berakselerasi, seberapa besar tenaga yg dimuntahkan mesin pada saat membuka gas secara lembut dan saat membuka gas secara sekaligus ini untuk mengantipasi gejala OVER Throttle pada saat anda berada atau sebelum masuk tikungan yang bisa berakibat fatal.
- Braking Point :
Menghitung jarang pengereman pada saat memasuki tikungan atau pada saat di jalur lurus, anda harus bisa mengkalkulasikan berapa kecepatan yang diperlukan pada saat memasuki tikungan dan berapa meter jarak yang diperlukan oleh motor anda untuk mencapai kecepatan yang diinginkan dari posisi kecepatan tertinggi anda, ini bisa dilatih dengan cara terus mengulang dan mencoba jarak pengereman yang berbeda-beda pada 1 tikungan dimulai dari kecepatan terendah dan terus naik ke kecepatan yang lebih tinggi.
- Shifting Control :
Perpindahan gigi dari gear rendah ke gear tinggi atau sebaliknya untuk mengetahui seberapa besar power or engine brake yang akan motor anda berikan ketika anda melakukan perpindahan gigi.
- Clutch Control :
Teknik yang dibarengi dengan Shifting control ini untuk mengetahui seberapa kekuatan mesin anda pada saat POP Clutch or membuka kopling secara mendadak untuk mengantisipasi roda belakang anda Skid or Slide.
- Tyre Capability :
Anda harus benar-2 mengetahui seberapa kekuatan BAN anda pada saat memasuki tikungan, apakah ban anda termasuk GRIP type atau Drift Type dengan mengetahui seberapa kekuatan GRIP ban and apada saat memasuki tikungan akan mengurangi gejala Skid or Slide dan mempermulus anda dalam melakukan cornering.
- Suspension Capability :
Suspensi yang terlalu lembut atau terlalu keras akan menyulitkan kita untuk menaklukan tikungan, pastikan anda mengetahui dengan pasti kondisi suspensi motor anda untuk mengambil keputusan kecepatan tertinggi dan terendah anda dalam menaklukan tikungan.
- Chasis, Swing Arm and Fork Configuration :
Semua chasis memiliki karakter yang berbeda beda dan tak bisa disamakan, makanya pelajarilah sifat Chasis anda dengan baik, cara termudahnya adalah dengan mengetahui wheel base, rake, dsb dari rangka motor anda untuk menghitung radius putaran motor dsb.
- Saddle Position : Posisi jok akan menentukan bagaimana body positioning yang tepat untuk motor anda. Pastikan anda merasa nyaman pada saat cornering
- Foot Peg position : atau foot step, posisinya sangat menentukan body position kita, foot peg yang terlalu rendah akan menyebabkan motor kita tidak dapat miring terlalu dalam karena akan tersangkut foot step yang bisa berakibat fatal
- Handle Bar Position : Stang Lebar atau Setang Jepit akan merubah posisi berkendara anda dan memiliki cara yang berbeda pula pada saat cornering, pastikan anda menggunakan teknik yang tepat untuk menguasai kondisi stang anda.

untuk sekedar memacu adrenalin atau hobby baru boleh lah tuk dicoba, tp keep safety riding yaa..

sumber : www.cornering-indonesia.com

Jumat, 07 Desember 2012

Suzuki Satria 120 R (RU120 LSCM) & Suzuki Satria F 150 (FU150SCD)

kita bahas motor kenceng dari Suzuki yuk, dua motor bebek yang masih satu nama, sama-sama mesin tegak dan sangat kencang bedanya yang satu empat tak yang satu lagi 2 tak. Yang tak lain dan tak bukan adalah Satria FU dan Satria RU. Kita mulai dari si kaka dulu deh

​1.Satria RU pertama nongol taun 97 motor ini menjadi motor yang cukup disegani sebuah bebek yang memiliki mesin tegak dan cc yang lumayan. Saingannya bukan lagi motor sesama bebek tapi si raja jalanan RX-King yang merupakan moge. Tapi Satria S gak takut kok bahkan ada yang bilang Satria lebih kenceng dibandingin RX-Jambret. Modelnya juga beda banget ama adeknya dia adalah bebek sejati.sementara adiknya ayam jago. Perjuangan Satria S dilanjutkan oleh satria R tahun 98 yang sudah pakai dual disk dan 6 speed dan akhirnya Satria S disuntik mati dan Satria R melnggang sendirian. Tapi tahun 2003 Satria RU pun muncul dengan sebutan Satria hiu dengan bodi yang lebih aduhai plus 6 speed. Tpi kita harus gigit jari terhadap negri jiran yang mendapat versi RGV yang memiliki tenaga lebih, mungkin karena disitu motor 2 tak masih laku buktinya aja Yamaha 125z laku juga tuh. nih ane kasih aja deh specnya!
Suzuki Satria 120 RU spec
ENGINE : 2 stroke,single cylinder,air cooled
BORE X STROKE : 56 x 49 mm
COMPRESION RATIO : 7.0 : 1
CARBURETOR : mikuni VM 20 ss
IGNITION : dc. cdi
NET WEIGHT : 101 kg
MAX POWER : 13,5 ps @ 8000 rpm (RU120) 15,5 ps @ 8000 rpm (RGV120)
MAX TORQUE : 1,50 kgmf @ 7000 rpm
INTAKE SYSTEM : reed valve
TRANSMISION : 5 speed (satria 120 s) : 6 speed (satria 120 R dan 120 R LSCM )
RIWAYAT HIDUP - RU 120 LD (satria 120 s) 1997 – 2002 - RU 120 LU (satria 120 R) 1998 – 2005 - RU 120 LSCM (new satria 120 R) 2003 – 2005
BIKE NICK NAME - satria lumba-lumba (satria 120 s, satria 120 R sebelum LSCM) - satria hiu (satria new 120 RU LSCM)
NAMA LAIN DI ASIA - suzuki RGX 120 - suzuki RG Sport 120 - suzuki Stinger 120




Satria FU Motor ini juga senasib dengan kakanya yang harus berjibaku dengan motor sport yamaha, kalo dulu Satria R lawan RX-King sekarang anaknya yang berantem Satria FU dan V-xion. Emang dasar musuh bebuyutan bahkan sekarang FU dikasih beban lebih menjadi produk terlaku Suzuki sementara V-xion adalah motor sport terlaku seIndonesia. FU sendiri merubah total dari kakanya merubah mesin 2 tak menjadi 4 tak DOCH, merubah model bebek menjadi ayam jago ber stang jepit dan intinya Satria yang ini hanya jenisnya sama bebek kencang tapi sudah berubah total. Kalau untuk drag race setang jepit memang enak buat drag race. biar gampang nih deh specnya!
Sekilas Info Suzuki Satria 150 4 tak :
Spesifikasi: * Panjang Keseluruhan : 1.940 mm * Lebar keseluruhan : 652 mm * Tinggi keseluruhan : 941 mm * Jarak Antara As Roda : 1.280 mm * Tinggi tempat duduk : 764 mm * Jarak Mesin ke Tanah : 140 mm * Berat Kosong : 95 Kg
MESIN : * Tipe : 4 Tak, DOHC 4 Valve, Air Cooled with SACS *
Jumlah Silinder : 1 (satu) * Diameter Silinder : 62 mm * Langkah Piston : 48.8 mm *
Kapasitas Silinder : 147.3 cm3 *
Perbandingan Kompresi : 10.2 : 1 *
Daya Maksimun : 16.0 Ps / 9.500 rpm *
Torsi Maksimum : 1.27 kgm / 8.500 rpm *
Karburator : MIKUNI BS 26-187 *
Saringan Udara : Jenis Kertas * Sistem Starter : Kaki *
Sistem Pelumasan : Peredaman Oli TRANSMISI :
* Kopling : Manual Plat majemuk tipe basah *
Transmisi : 6 speed constant mesh *
Arah perpindahan gigi : 1 ke bawah, 5 ke atas *
Rantai penggerak : DID 428 DS, 122 mata RANGKA :
* Suspensi Depan : Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli *
Suspensi Belakang : Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli *
Sudut Setir : 45 derajat (kanan & kiri) *
Radius Putar : 2.0 m *
Rem Depan : Cakram * Rem Belakang : Cakram *
Ukuran Roda Depan : 70/90 – 17 38S * Ukuran Roda Belakang : 80/90 – 17 44S SISTEM LISTRIK : * Sistem pengapian : CDI * Busi : NGK CR8E atau Denso U24ESR-N
* Accu : 12 Volt 2.5 Ah 10 HR KAPASITAS :
* Tangki bahan bakar : 4.9 liter * Oli mesin : 1.000 ml * Dengan penggantian saringan oli : 1.100 ml





ayooo pilih mana??

sumber : http://blackeagle98.blogspot.com/2012/06/perang-saudara-bebek-suzuki.html

Sejarah Suzuki Shogun

Buat lo lo yang demen sama Underbone kentjang, irit, model narsis.. Suzuki Shogun jawaban nya... berikut ini adalah sejarahnya.. ga pake lama yuk simak.. :D

Mari kita kembali melihat ketangguhan SUZUKI SHOGUN dari masa ke masa. Karena SUZUKI SHOGUN adalah motor 4 tak pertama yang di produksi oleh SUZUKI Indonesia. Meskipun motor pertama tipe 4 tak yang di produksi SUZUKI Indonesia, SUZUKI SHOGUN tampil dengan kapasitas mesin terbesar di kelas bebek 4 Tak yaitu 110cc. Sedangkan pabrikan tetangga masih mempunyai bebek 4 tak berkapasitas 97cc dan 102cc.

SUZUKI SHOGUN pertama kali di kenalkan pada tahun 1996, dengan bodi dan rangka memakai kepunyaan SUZUKI Tornado. Keluar pertama kali dengan rem depan tipe tromol/drum dan setelah beberapa lama muncul SUZUKI SHOGUN R dengan rem depan cakram. Dan SUZUKI SHOGUN 110 tipe pertama adalah pelopor uji ketahanan mesin dengan rekor MURI 24 jam nonstop dan SUZUKI SHOGUN sukses dalam SUZUKI jelajah negeri 1 tahun 1996. adapun dengan 2 tipe yang tersedia dengan 3 pilihan warna (Hijau metalik, Hitam metalik, dan Ungu metalik).. tipe tromol berkode FD110CDT sedangkan untuk tipe cakram bertipe FD110CDST. meski jadul, CDI Shindegen bawaan nya menjadi incaran para mekanik. CDI ini diklaim memiliki limiter 14000rpm. material kruk as nya asli jepang dan kuat..


SUZUKI SHOGUN generasi kedua di kenalkan pada tahun 2000 dengan lebel New SHOGUN 110. Tampil dengan bodi ramping tetapi mesin bertenaga. Pada tahun inilah SUZUKI SHOGUN mengalami masa keemasan pada segi penjualan, dan memiliki gelar "RAJANYA BEBEK 4 Tak". Dan pada saat itu SUZUKI hampir mendahului pabrikan motor tetangga yang bertengger di posisi puncak. Dan di sebagian wilayah di Jawa timur dapat mencapai posisi puncak mengalahkan pabrikan tetangga yang ngakunya motor terlaris. New Shogun 110R ini berkode FD110XSD, CDI buatan KGD, material kruk as made in thailand


SUZUKI SHOGUN generasi ketiga di luncurkan pada tahun 2004. Dengan meningkatkan kapasitas mesin menjadi 125cc, dan untuk kelas 110cc di gantikan SUZUKI SMASH. SUZUKI SHOGUN 125 di lengkapi dengan berbagai fitur seperti kunci kontak magnet dan bagasi extra luas, Shogun jenis ini berkode FD125XSD

Dan tidak lama kemudian tahun 2005 SUZUKI mengeluarkan SHOGUN Sport Production (SP) dengan velg CW, Rem Cakram super lebar di bagian depan dan rem cakram di bagian belakang. Dan Shogun SP juga di bekali kopling manual untuk menambah akselerasi awal. Dan SUZUKI SHOGUN 125 juga telah di uji cobakan dalam SUZUKI Jelajah Negeri 2 dan Uji ketahanan 48 Jam nonstop. SP ini memiliki kode FD125XRM



Sebelum generasi Shogun FL muncul, sempat keluar juga di tahun 2006 Arashi 125..
berkode FH, basic mesin FD125, karbu mikuni VM19.. motor kentjang, sekencang badai :D




Tahun 2007 SUZUKI SHOGUN generasi keempat lahir, "gak cuma ganti baju" sektor mesin juga mendapatkan penyempurnaan. Mesin di lenkapi engine balancer yang menjadikan Shogun bebas getar. Penyempurnaan lainnya di sektor karburator yang lengkapi sensor. Dan inovasi lainnya adalah lampu belakang New Shogun 125 memakai LED. Pada tahun 2008, Suzuki mengeluarkan Shogun 125 varian injection..




awal tahun 2011 ini SUZUKI SHOGUN generasi kelima lahir dengan label SHOGUN AXELO. SUZUKI SHOGUN AXELO juga telah melewati ujian berat dengan melakukan Uji ketahanan 100 jam nonstop di sirkuit Balipat, Binuang Kalimantan Selatan. Selamat untuk SUZUKI SHOGUN semoga SHOGUN tetap menjadi jendralnya motor bebek 4 Tak.







sumber : S2W Jember blog. dengan sedikit ubahan

Kamis, 06 Desember 2012

Tips Memilih & Membeli Motor Seken

Mungkin, banyak orang yang ragu dengan membeli motor "bekas".
Dalam kali ini, aq ingin sedikit kasih informasi Cara memilah-milih motor bekas;
so, check this out :D

1. Body
Mayoritas pemilik kendaraan tangan ke-1 sangat sayang dengan kendaraan yang masih berumur dibawah 1 tahun. Tapi jangan sampai tertipu dengan kekinclongannya. Contoh, aq pernah ga sengaja lihat tempat penjualan motor bekas menggunakan cairan/wax seperti Sunpolly & Kit. Bukan berarti ini Jelek, tapi cairan/wax dari merk tersebut sangat cocok tuk "membantu" aja dari debu/kotoran body yang kendaraannya lama ga terpakai/nganggur di garasi & jika terjadi senggolan/kecelakaan ringan.
Untuk cara mudah & murah, hanya cukup menggunakan Kit Semprot aja.
Dari sekian banyak merk & type motor bebek, untuk "cat" aq lebih memilih produk Suzuki dibandingkan lainnya terutama pada ShogunFL125.
Sedangkan untuk "bahan" aq lebih memilih produk Honda & Kawasaki.
Lainnya adalah mika lampu. Setiap pabrikan pasti menggunakan 1 "tulisan" di mika lampu motornya yaitu "Stanley". Jika masih menggunakan merk tsb, dipastikan orisinil walaupun sempat pecah & beli merk tsb lagi di toko/bengkel resmi. Tapi setidaknya si pemilik motor memiliki perhatian ke motornya.
Perhatikan bagian Bagasi, hal sepele. Tapi disaat buka bagasi ada bagian Lubang yang ga jelas, "Peruntukannya" kemungkinan pernah dipakai tuk memodifikasi seputar kelistrikan.

2. Kaki-kaki
Jika ragu motor bekas tsb masih dalam kondisi "layak jalan" atau ga. Silahkan check kembang ban & lihat kode produksi ban. Lalu sesuaikan dg tanggal Produksi/Rakitan motor tsb.
Ban dalam kondisi motor dipakai berutinitas, biasa umurnya tinggal 60% ( pahitnya ) untuk ban belakang dengan pemakaian 1 tahun. Jgn kaget, ban belakang mmg lebih cepat haus dibandingkan ban depan. Nah, klo untuk ban depan dg 1 tahun penggunaan bisa sekitar 75% - 85%.
Test ride motor yang ditaksir. Carilah track yang banyak polisi tidur atau jalan yang bergelombang.
Dari sana akan terasa/terdengar apakah seputar Shock-Stang-Arm masih dalam kondisi baik/ga.
Untuk masalah ini, semua tergantung "kebutuhan" dari masing-masing peminat.
Klo aq pribadi tuk cari Nyaman, pabrikan Honda masih lebih unggul daripada pabrikan lain.
Maklumlah, konsep dasar pabrikan Honda mmg mengarah tuk Keluarga.

3. Mesin
Ini masalah bukan hanya saat-saat ini aja. Tapi dari dulu sudah ada.
Banyak pemilik motor ke-1 menjual secara switch part orisinil dengan pemilik motor yang motornya sudah berumur diatas 3tahun.
Teman-teman mungkin ga percaya dengan hal tsb. Tapi jujur aja, ga 1 orang aja yang datang ke bengkel qu hanya untuk menawarkan "Harga" switch part orisinil atau bahkan orang yang hanya datang untuk pengerjaan switch part orisinil ( sudah dengan motor yang akan ditukar serta masing-masing si pemilik motor ).
Saranqu, berhati-hati lah. Minta Garansi mesin dari si Penjual paling ga garansi untuk 5bulan keatas.
Mesin mmg susah untuk di check keadaannya. Intinya jika ingin mengetahui mesin motor dirawat dalam keadaan Baik/ga, bisa dihidupkan dulu mesinnya. Dengarkan suara mesin dalam keadaan "langsam". Jika halus & langsam bisa stabil, kemungkinan mesin dalam keadaan baik.
Lalu geber mesin secara tiba-tiba cukup 1 kali aja yang penting secara spontan. Jika asap yang keluar warna "biru" teman-teman pasti mengetahui ini dikarenakan apa.
Tapi jika berwarna "hitam", ini dipastikan si pemilik motor ke-1 menggunakan bensin oktan 88 selama ditangannya. Ga usah khawatir, teman-teman. Jika suara yang keluar dari knalpot standar ga terlalu berat/bass, berarti si pemilik terma$uk rajin melihat kondisi motornya walaupun menggunakan bensin oktan 88.
Di saat starter, Mohon gunakan starter kaki/selah. Kenapa? Agar dapat mengetahui apa kompresi motor dalam keadaan Baik/ga. Jika masih baik, pasti akan terasa "hentakan/" setiap tingkatannya. Tapi ini ga begitu berlaku di produk Suzuki. Cz ada Descompresi sehingga "hentakan" akan terasa halus seperti "hilang kompresi".
Saran qu tuk masalah mesin, tergantung kebutuhan pribadi. Jika terbiasa berkendara secara Normal/Biasa silahkan ambil dari merk Honda/Kawasaki. Lain jika terbiasa berkendara dengan putar gas dalam-dalam silahkan ambil dari merk Yamaha/Suzuki.
Khusus tuk produk Suzuki & Honda saranku pilih aja ShogunFD125 & Kharisma.

4. Kelistrikan
Perhatikan semua lampu & lampu indikator. Apakah berfungsi dengan normal/ga?
Starter motor dengan elektrik starter ( jika ada ) dalam kondisi semua lampu hidup. Jika motor dapat hidup dengan lancar/baik. Kemungkinan accu/aki masih dalam kondisi baik. Untuk check secara singkat/sederhana pada Kiprok, tinggal geber aja motor dalam RPM tinggi beberapa saat. Jika redupnya bohlam depan ga seredup sebelum geber, kemungkinan Kiprok masih dalam kondisi Baik.
Test juga cara lampu sein mengedip. Jika "irama"nya ga normal, kemungkinan Accu/aki & Flusher dalam kondisi ga Baik.

5. Jika mmg terpaksa harus beli motor bekas
Carilah teman/keluarga sendiri yang berencana menjual motornya. Kenapa aq maksudkan demikian?
Agar teman-teman sudah mengetahui bagaimana cara si pemilik menggunakan, menjaga & merawat motornya. Ga usah takut dengan menawar jika harga "kemahalan". Dikarenakan teman-teman ga akan kecewa dengan keadaan point-point yang aq tulis diatas dengan Tanggung Jawab langsung dari si pemilik. Dengan begini, bisa tenang tuk digunakan dalam berutinitas atau jalan dengan keluarga kecil. ngelirik

Semoga, apa yang sudah sampaikan dapat menjadi Pandangan tambahan untuk teman-teman semua dalam memilah-milih motor bekas.
Jika ada penambahan/ralat/lainnya, Mohon Maaf & Silahkan ditambahkan/ralat/lainnya.


sumber : http://board.sml125.cc/index.php?topic=2464.msg73589#new
postingan Bro Binzhar Mulya Alfrado Pandjaitan

Rabu, 05 Desember 2012

Menghilangkan Jenuh dan Stress serta Galau ala Eko

Jenuh?? Stress?? Galau?? huaaaa semua itu manusiawi bro & sist.. pasti pernah mengalami nya juga khan? hehehe sabaarr.. pasti ada hikmah dibalik semua yang terjadi. Itulah perkataan guru spiritual saya. ya meskipun begitu tetep aja nyesek men.

ok ok ok klo emang itu alasan nya kenapa ga coba terapi penghilang JSG (jenuh stress galau)? nih tips nya ..

1. berdoa dan memasrahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT. inget bro/sist, pasrah bukan berarti diam tak melakukan apapun. tetap lah berusaha menyelesaikan masalah dengan bijak. diam pun bukan bermakna tak ada aksi tetapi diam untuk menenangkan situasi merupakan tindakan yang baik bahkan untuk menenangkan kekasih hati yang marah pun cukup dengan diam beberapa waktu sampai amarahnya hilang..

2. tetap tenang dan bersikaplah seolah tak ada masalah. ketenangan akan membuahkan suatu sikap yang bijak dalam menyelesaikan problema. ingatlah tiada masalah yang tdk dapat diselesaikan.

3. pandai2x melihat situasi. ya benar lihat situasi sebelum bertindak dan berbicara hal demikian dapat menghindarkan diri dari kesalahpahaman.

4.terus menerus berdzikir. dalam dzikir kita kan temukan ketenangan hati yang teramat dahsyat. ingatlah bahwa Hati merupakan alat komunikasi antara Allah SWT dan hambaNya.

5. lakukan lah kegiatan yang bisa menghilangkan jenuh dan menghibur hati. terserah mau apa aja gimana enak nya elu aje dah. yang penting ga bikin orang lain rugi...

ya cukup sekian aja deh tips gua. moga bermanfaat buat lu lu pade,. thank you

Selasa, 04 Desember 2012

KOMUNITAS CYBER SML125 REGION BANDUNG

SML125 Bandung... yapps ini sebuah komunitas otomotif. Berawal dari sebuah milis www.sml125.cc lalu berlanjut kopdar di dunia nyata dan akhirnya sering nongkrong bareng, turing bareng dan sebagaimana layaknya sebuah komunitas otomotif.

SML 125 berpusat di Jakarta (membawahi beberapa kota di Jabodetabek). memiliki beberapa region seperti Region Padang (untuk wilayah Sumatra), Region Bandung (untuk wilayah Jawa Barat), Region Yogyakarta (untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta), Region Jawa Timur (membawahi Surabaya, Malang, Banyuwangi, dan beberapa kota di Jatim).

Saat ini, Region yang paling aktif mengadakan kegiatan adalah Region Bandung.. Berikut adalah struktur organisasi SML125 Bandung :
Pelindung : Bpk Eko Priyono (Pusat)
Penasihat : Bro Davy Taufik Acmaea (Pusat)
Ketua : Bro Hariadi (Bandung)
Wakil : Bro Arief Rahman Hanafiah (Bandung)
Div Humas : Bro Eko Cahyo Hadi (Bandung)
Div Touring : Bro Rizky Rachman (Bandung)
Anggota : Bro Luthfi, Bro Selamet Puji Ramadhan, Bro Rais Ramadhan, Bro Fadillah Al Ayyubi, Bro Anton Suparto, Bro Rizaldi, Bro Carnivall Wijayanto (Reg Jatim)


mau tau kegiatan nya??? nih moga gambar bisa bantu.. :D check this ouutttttt





Senin, 03 Desember 2012

Berkendara di Jalanan yang Basah

ok brother,. saatnya posting lagi nih. :-D
sekian lama di perjalanan, baru ngeh kalo postingan ini perlu di publish. emang udah brapa lama ya jadi anak jalanan? hahaha
yups ga pake lama.. postingan ini bakal ngebahas tentang berkendara di jalanan yang basah,,--

Ok, jalanan basah biasanya karena hujan donk. bukan karena disiram pake air se ember tentunya. klo cuman jalan aspal diguyur air se ember ya kagak ngefek bro :-p
tingkat basah jalan tentu berbeda, tergantung dari curah hujan yang turun. jika hanya gerimis, jalanan sedikit basah bahkan agak kering. jangan remehkan justru ini berbahaya bro!!!

tanya kenapa? justru jalanan dengan kondisi begini yang licin bro. ban ga bakalan nge grip dengan sempurna ke aspal krn kondisi jalan setengah basah.. jalanan aspal dengan kondisi begini rentan menyebabkan gejala sliding, terutama pada roda belakang motor kita karena tenaga mesin tersalurkan melalui roda belakang..
lain hal nya dengan jalan beton. kondisi setengah basah pada jalan beton tidak begitu berbahaya seperti aspal.ban masih mampu nge grip dengan sempurna namun tetap waspada karena sliding effect tetap ada.

Lanjut?? yuuu mariii :-)

Jalanan yang basah karena hujan deras memang terkesan licin. karena genangan air nampak begitu jelas maka sebaiknya berhati-hati. jaga jarak pengereman dengan menekan rem dengan jarak 2x lebih jauh dari jarak biasa nya. kelebihan nya, ban lebih nge grip traksi nya pada aspal meski ada gejala aqua planning. apa itu "aqua planning" ? kondisi dimana ban dan aspal tidak menapak dikarenakan adanya genangan air. aqua planning terjadi saat kendaraan melaju diatas kecepatan 50km/h di jalanan aspal dalam kondisi hujan deras...

ngeri ya? Hiiiiii :-p
nih ada yang lebih ngeri, yaitu berkendara di jalanan beton dalam kondisi hujan deras. gimana ga dibilang ngeri, jalan nan nya aja licin banget. gejala aqua planning sudah terasa sekali saat speedometer menyentuh angka 40km/h. yang pake ban tipe soft compound aja dah ngeri apalagi yang cuman ngandelkn ban standar macam federal?

ini lebih parah lagi.. :-(
jalanan aspal & beton setelah hujan deras. biasanya pasir dan krikil berada di tengah jalan. ada baik nya menjaga kecepatan.. jika terlalu ngebut dikhawatirkan nyuksruk krn jalanan berpasir..

ga pake lama lagi, nih aye kasih tips nya :-D :
1. berkendara dengan jarak aman antar kendaraan
2. menjaga agar kecepatan ga lebih dari 60km/h
3. jaga jarak main pengereman
4. menyalakan lampu utama
5. jangan terpancing emosi nya oleh rider lain


moga bermanfaat yeee :-D









Minggu, 02 Desember 2012

Honda Astrea Legenda 2 2003

Sepeda Motor tangguh...
Bandung (sukamiskin) - Garut (jl.pembangunan) via Cijapati cuman Rp.5000 ajah. Dipacu dgn kecepatan 40km/h dan top speed 80km/h dgn variasi jalanan lurus, menurun, mendaki, tikungan tajam, jalan rusak, jalanan kering, dan jalan basah tetap no problemo, bahkan sempat dipakai cornering di kawasan cijapati, tetep stabil koq...

ini dia spesifikasi nya :D :
Panjang x Lebar x Tinggi : 1.854 x 667 x 1.043 mm
Jarak sumbu roda : 1.203 mm
Tinggi Sadel : 663 mm
Jarak terendah ke tanah : 130 mm
Berat kosong : 91.5 kg
Tipe rangka : Pola Tulang punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan shock breaker ganda
Ukuran ban depan : 2.25 – 17 33L
Ukuran ban belakang : 2.50 – 17 38L
Rem depan : Tromol
Rem belakang : tromol
Kapasitas tangki bahan bakar : 3.5 liter

Tipe mesin : 4 Stroke, SOHC
Susunan silinder : Satu silinder, sudut 80 derajat vertikal
Diameter x langkah : 50 x 49.5 mm
Volume langkah : 97.1 cc (dibulatkn menjadi 100cc)
Perbandingan kompresi : 9.0 : 1
Daya maksimum : 7.3 DK / 8.000 rpm
Kapasitas oli mesin : 0.70 liter pada penggantian periodik
Sistem Kopling : Kopling ganda
Gigi transmisi : 4 kecepatan. bertautan tetap
Pola pengoperan gigi : N – 1 – 2 – 3 – 4,
Sistem rotari Starter : Pedal & elektrik starter
Aki : 12 V – 5 Ah
Busi : ND U 22 FS-U / NGK C7HSA
Sistem Pengapian : CDI
Jenis Rantai Mesin : Roller Chain
Penyetelan Rantai Mesin : Otomatis dengan sistim hidrolis

konsumsi 1 liter premium bisa digunakan hingga 53km lho.. dengan bukaan throttle yg ngurut, kecepatan bervariasi dari 35km/h hingga 80km/h. meskipun motor ini identik dengan bapak2x atau motor dinas guru PNS, tapi tetep gaul loh dipake anak muda usia 18-25 an. tentunya dengan ubahan2x yang disesuaikan dengan keuangan yang ada. ubahan minimalis yg penting gaul :D pokonya, nikmati aja deh sensasi berkendara dengan Honda Legenda, rasa nya tak beda jauh dengan sang legenda Honda Grand..100 cc kombinasi mesin tangguh dan konsumsi premium yg irit dijamin bisa bikin dompet mu tebel.. hemat :)
Rabu, 14 November 2012, 22:00
regards Test Riders


Ilmu Cornering Part 3

TEKNIK NGE GASS/Throttling Power Band Apa itu Powerband ? powerband adalah rentang tenaga maksimal yang dimiliki motor anda m ulai dari rpm terendah hingga peak power, membuka gas berlebihan melebihi powerband mesin anda adalah hal yang percuma dan tidak efektif, hafalkan peak power atau tenaga maksimum yang dimuntahkan mesin anda pada rpm berapa ? bagi yang tidak memiliki tachometer memang agak sulit tapi dapat dirasakan kok pada saat motor sudah kehabisan tenaga maka itulah peak powernya. Smooth Throtling Apa itu Smooth Throttling ? ini adalah teknik dasar membuka grip gas, dimana bukaan gas dilakukan secara halus dan tidak disentak-2 atau kasar, semakin halus bukaan gas maka tenaga motor yang dikeluarkan akan semakin bertahap sehingga akan memudahkan kita untuk mengontrol dari pergerakan motor itu sendiri, terutama ini sangat penting pada saat menaklukan tikungan, buka an gas yang mendadak dan terlalu cepat akan membuat ban belakang kehilangan traksi dan dapat mengacaukan laju motor itu sendiri, menutup dan membuka gas secara halus adalah mutlak harus dikuasai. Hand Grip Position Posisi pergelangan tangan anda pada grip gas akan sangat berpengaruh pada teknik anda dalam melakukan smooth throttling, menggenggam grip gas terlalu kuat sangatlah tidak disarankan, karena akan membuat kita menjadi kaku dan otot-2 tegang, peganglah grip gas dengan lembut dan relax, sehingga proses pergelangan tangan saat menutup dan membuka gas akan terasa nyaman. Finger position Posisi jari jemari anda di grip gas sangat penting, dimana apabila posisi jari tidak tepat akan membuat pengaturan gas anda kurang baik, salah satu teknik opneing throttle dengan jemari adalah dengan menggunakan jari kelingking dan jari manis yg menarik grip gas sehingga bukaan gas akan lembut, selain itu juga ada teknik opening throttle dengan jempol dan jari telunjuk, teknik ini biasanya digunakan pada saat roll of gas yang cepat dan pada saat yang sama membutuhkan bukaan gas untuk menahan rpm dari mesin semua ilmu cornering ini sy dapat dari berbagai sumber di forum dan pengalaman pribadi.. hatur nuhun

Ilmu Cornering Part 2

Braking Technique/TEKNIK PENGEREMAN Front Brake Safe your life (Trek Aspal) Rear Brake for controlling Penggunaan rem belakang sebagai rem utama untuk berhenti adalah tidak bijaksana, maka gunakanlah rem belakang sebagai sarana penyeimbang dan control line pada saat anda memasuki tikungan atau pada saat berada di titik terdalam tikungan, dengan melakukan pengereman secara LEMBUT dan HALUS akan membuat jalur yang anda lalui menjadi lebih mulus, penggunaan rem belakang secara berlebihan pada saat memasuki tikungan akan membuat posisi motor anda menjadi kurang terkendali dan bisa berakibat fatal. Finger Position on the lever Perhatikan posisi jari jemari anda pada tuas rem, penggunaan 2 jari dirasakan lebih efektif dari pada penggunaan seluruh 4 jari pada saat melukan pengereman, metode 4 jari memang memberikan power lebih besar terhadap tuas rem...tetapi harus diingat, dengan menempatkan ke empat jari pada tuas rem maka telapak tangan anda akan kehilangan GRIP terhadap throtle dan setang anda ini akan menyebabkan posisi stang mudah goyah, berbeda dengan penggunaan 2 jari memang power akan terasa lebih kecil..tetapi ini bisa DILATIH dan anda tidak akan keilangan GRIP pada gas dan setang, kelebihan 2 jari..anda tidak perlu repot-2 membuang sepersekian detik memindahkan posisi jari pada saat akan membuka gas atau melalukan pengereman, selain itu SENSE dari 2 jari lebih baik daripada 4 jari Smooth Braking Melakukan pengereman semulus dan selembut mungkin adalah wajib dikuasai, karena penggunaan rem yang akan hanya akan memperburuk cara berkendara anda, rasakanlah setiap tekanan pada tuas rem atau tuas kaki dengan benar-2 sehingga terasa penurunan kecepatnya dapat kita atur sedemikian rupa dengan demikian setiap pengereman yang kita lakukan benar-2 dapat terukur. Hard Braking Hard braking atau melakukan pengereman mendadak dan sekuat-2nye bertujuan untuk sesegera mungkin menurunkan kecepatan motor anda dikarenakan sesuatu hal...INGAT..REM DICIPTAKAN BUKAN UNTUK BERHENTI...tapi untuk MENURUNKAN kecepatan, maka apapun yang terjadi pada saat HARD braking adalah bukan untuk menghentikan laju, tapi SESEGERA mungkin menurunkan kecepatan hingga mendekati NOL, teknik hard braing akan dengan cepat kita kuasai apabila point-2 diatas sudah dapat dilakukan dengan baik.

Ilmu Cornering Part 1

TEKNIK MENGUASAI KENDARAAN Power Control Pelajari kekuatan mesin motor anda seberapa cepat dia bisa berakselerasi, seberapa besar tenaga yg dimuntahkan mesin pada saat membuka gas secara lembut dan saat membuka gas secara sekaligus ini untuk mengantipasi gejala OVER Throttle pada saat anda berada atau sebelum masuk tikungan yang bisa berakibat fatal. Braking Point Menghitung jarak pengereman pada saat memasuki tikungan atau pada saat di jalur lurus, anda harus bisa mengkalkulasikan berapa kecepatan yang diperlukan pada saat memasuki tikungan dan berapa meter jarak yang diperlukan oleh motor anda untuk mencapai kecepatan yang diinginkan dari posisi kecepatan tertinggi anda, ini bisa dilatih dengan cara terus mengulang dan mencoba jarak pengereman yang berbeda-2 pada 1 tikungan dimulai dari kecepatan terendah dan terus naik ke kecepatan yang lebih tinggi. Shifting Control Perpindahan gigi dari gear rendah ke gear tinggi atau sebaliknya untuk mengetahui seberapa besar power or engine brake yang akan motor anda berikan ketika anda melakukan perpindahan gigi. Clutch Control Teknik yang dibarengi dengan Shifting control ini untuk mengetahui seberapa kekuatan mesin anda pada saat POP CLutch or membuka kopling secara mendadak untuk mengantisipasi roda belakang anda Skid or Slide. Traction Sense Anda harus benar-2 mengetahui seberapa kekuatan BAN anda pada saat memasuki tikungan, apakah ban anda termasuk GRIP type....atau Drift Type....dengan mengetahui seberapa kekuatan GRIP ban and apada saat memasuki tikungan akan mengurangi gejala Skid or Slide dan mempermulus anda dalam melakukan cornering. Suspension Capability Suspensi yang terlalu lembut atau terlalu keras akan menyulitkan kita untuk menaklukan tikungan, pastikan anda mengetahui dengan pasti kondisi suspensi motor anda untuk mengambil keputusan kecepatan tertinggi dan terendah anda dalam menaklukan tikungan. Chasis, Swing Arm and Fork Configuration Semua chasis memiliki karakter yang berbeda beda dan tak bisa disamakan, makanya pelajarilah sifat Chasis anda dengan baik, cara termudahnya adalah dengan mengetahui wheel base....rake....dsb dari motor anda untuk menghitung radius putaran motor dsb. Saddle Position Posisi jok akan menentukan bagaimana body positioning yang tepat untuk motor anda. Make sure anda merasa nyaman pada saat cornering. Foot Peg Position Foot step, posisinya sangat menentukan body position kita, foot peg yang terlalu rendah akan menyebabkan motor kita tidak dapat miring terlalu dalam karena akan tersangkut foot step yang bisa berakibat fatal. Handle Bar Position Stang Lebar atau Setang Jepit akan merubah posisi berkendara anda dan memiliki cara yang berbeda pula pada saat cornering, pastikan anda menggunakan teknik yang tepat untuk menguasai kondisi stang anda.

My Shogun 125 SP (white_horse) :D

Wuiihh sudah lama pula ya, ga buka2x blog. baru kali ini lagi sempet bikin postingan dengan kalimat acak tak menentu. ya, kali ini aku akan menceritakan sebuah sepeda motor jenis Sport Underbone, tau ga? Suzuki Satria 150? bukan.. tapi seonggok Suzuki Shogun 125 SP 2010 (last edition) yang warna dan power nya bikin heboh para pecinta Underbone tanah air,.. ga pake lama..check this out


yups ini dia Suzuki New Shogun 125 SP. Motor Underbone ber DNA sport ini adalah versi terakhir sebelum keluar Shogun Axelo 125. dan trakhir sekali keluar di akhir desember 2010.. Shogun SP ini berkode FL125RCMD, berbeda dengan versi sebelumnya yang berkode FD125XRM..

memiliki beberapa kelebihan :
1. minim getaran di putaran tinggi karena dilengkapi dengan engine balancer :D
2. efisiensi BBM karena terdapat sensor TPS (Throttle Position Switch) pada karburator,.canggih ya :p
3. lubang inlet klep lebih landai, sehingga proses pembakaran antara udara dan BBM lebih sempurna.
4. modifikasi pada ruang bakar, penyempurnaan dari generasi FD series
5. buat yang cari kenyamanan, ini motor cocok buat turing jauuuhhh :D
6. nyaman juga buat yg cari motor cc kecil tp bertenaga monster :D

nih spesifikasi nya :D :

DIMENSI
Panjang Keseluruhan : 1.905 mm
Lebar Keseluruhan : 715 mm
Tinggi keseluruhan : 1.075 mm
Jarak Antara As Roda : 1.220 mm
Jarak Mesin Ke Tanah : 135 mm
Berat Kendaraan : 107 kg
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm

MESIN
Jenis : 4 Langkah, Pendingin Udara SOHC
Jumlah silinder : 1 (satu)
Diameter Silinder : 53,5 mm
Langkah Piston : 55,2 mm
Kapasitas Silinder : 124 CC
Nilai Kompresi : 11 - 12 Kg / Cm2 / 10.8 : 1
Daya Maksimum : 10.8 ps / 8.000 rpm
Torsi Maksimum : 1.0 Kg.m / 6.000 rpm
Karburator : Mikuni VM 18 - 264
Saringan Udara : Elemen Kertas
Sistem Starter : Listrik dan Engkol

TRANSMISI
Kopling : Manual
Transmisi : 4 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi : 1 ke bawah, 3 ke atas
Rantai Penggerak : Depan NT 14, Belakang NT 35

RANGKA
Rangka : Under bone
Suspensi Depan : Teleskopik, Per Spiral, Peredam Oli
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Per Spiral, Peredam Oli
Radius Putar : 1,9 m
Rem Depan : Cakram, hidrolis N290
Rem Belakang : Cakram, hidrolis N220
Ukuran Roda Depan : 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran Roda Belakang : 80/90 - 17 M/C 44P

SISTEM LISTRIK
Sistem Pengapian : Suzuki CD-CDI (Digital)
Busi : NGK C6HSA / ND U20FS-U
Accu : 12 (3,5Ah) 10 HR

KAPASITAS
Utility Box : 7,0 Liter
Tangki Bahan Bakar : 4,3 Liter
Oli Mesin : 1.000 ml

tp jujur aje, aku kurang puas sama performa nya meskipun ini dibilang underbone paling kentjang di kelas nya. up grade dikit boleh donk..
spek sekarang :
@ Pilot Jet : 15 ori SGP
@ Chop Busi : KTC 0 resistance
@ Busi : NGK C7 HVX
@ Ignition Booster : 9 Power
@ bulb : Autovision HID 5000k bluevision
@ Tire : FDR Genzi Tubeless (80/80-17 depan) (90/80-17 belakang)

spek gtu udah lumayan naik jadi 11 ps/8000rpm, sebenernya masih kurang puas. tp apa daya duit belum ada.. :(
next plan buat modif motor ini :
@ Kanvas Kopling Satria 120 R
@ per kopling BRT/ Suzuki Smash
@ CDI Rextor Adjustable
@ Camshaft Kawahara K2
@ per klep honda sonic
@ porting & polish
@ koil Suzuki RM85
@ kombinasi gir 14-34
@ bore up piston o.s 100
@ capasitor bank
@ denso innova horn


untuk soal riding, jangan tanya udah nyampe mana.. struk bensin udah ada yg di bogor, cipatat, cirebon, ciamis, dan yang paling banyak sih di garut :D kasian kan kalo motor standar dipake riding jauh terus?? :D