Saat riding malam ini, dan lagi jalan santai.. Tiba tiba dari belakang terdengar raungan suara khas motor supersport 2 silinder yang khas. Awalnya saya kira, ini Kawasaki Ninja 250, tetapi rupanya saya salah.. sebuah motor Yamaha bertipe supersport melaju kencang melintas di jalan raya Bandung -Garut.. Ya, Yamaha R25. Penasaran juga nih sama ini motor, dengan susah payah berhasil juga di tempel dari belakang hanya untuk melihatnya dari dekat walau si kebo Vario Techno 125 ngos ngos an ngejar nya ... hehehhe
Yamaha R25 diperkenalkan bersamaan dengan Yamaha R15 di tahun 2013. Mengusung DNA YZF-R series, menjadikannya sebagai sepeda motor dengan segmen supersport. Rival langsung dari Yamaha R25 adalah Kawasaki Ninja 250 R Fi. dimana, motor tersebut memiliki mesin yang sangat memanjakan pengendara yang performance oriented. Bagaimana tidak,..??? mesin DOHC 2 silinder 8 Klep with liquid cooled merupakan modal utama yang sangat menarik perhatian para bikers ditambah dengan model yang sangat sporti terutama dari bagian belakang membuat nya semakin menguatkan aura sport yang sangat pekat.
Sejak munculnya motor yang bernama lengkap Yamaha YZF R25 ini, Kawasaki Ninja 250 yang muncul dipertengahan 2008 tak lagi main berdua dengan Honda CBR 250 R yang muncul di tahun 2011. R25 diklaim lebih bertenaga karena powernya yang lebih besar dari Kawasaki Ninja 250 R yang saat itu dianugrahi gelar the best performance oleh beberapa tabloid otomotif nasional. Namun, dibalik mesinnya yang High Performance ternyata ada sebuah kekurangan yakni konsumsi bbm nya dianggap paling boros dibandingkan dengan rival sekelasnya, utamanya Honda CBR 250 R. Ya gimana gak boros, mesin 2 silinder koq dibandingkan dengan yang 1 silinder. Padahal sejatinya, para owner motor di segmen ini sudah tak lagi memikirkan konsumsi bbm kendaraannya. Iya lah, masa mampu beli motor puluhan juta, beli pertamax masih itung itungan,. hahhahaha... Lagipula, yang pake motor ini rata-rata cuman buat hobby doank, alias segmen premium atau kelas mahal. hehehe
Di sektor pengereman. R25 sudah dilengkapi dengan teknologi ABS (antilock brake system) sama seperti rivalnya Honda CBR 250 dan Ninja 250 yang menghadirkan varian yang dilengkapi ABS. Versi standar pun ada.
berikut ini spesifikasi Yamaha R25
Dimensi
P x L x T : 2.090 mm x 720 mm x 1.135 mm
Jarak sumbu roda : 1.380 mm
Jarak terendah ke tanah : 160 mm
Tinggi tempat duduk : 780 mm
Berat isi : 166 kg
Kapasitas tangki bensin : 14,3 L
Rangka
Tipe Rangka : Diamond
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Swing Arm
Ban Depan : 110/70 – 17 M/C
Ban Belakang : 140/70 – 17 M/C
Rem Depan : Cakram hidrolik, piston ganda
Rem Belakang : Cakram hidrolik, piston tunggal
Mesin
Tipe mesin : 4 langkah, 8 Valve DOHC Berpendingin cairan
Jumlah / posisi silinder : 2 Silinder / Tegak
Diameter x langkah : 60,0 x 44,7 mm
Perbandingan kompresi : 11,6 : 1
Daya maksimum : 27,2 kW/ 36 PS / 1.200 rpm
Torsi maksimum : 23,2 Nm / 10.000 rpm
Sistem starter : Electric Starter
Sistem pelumasan : Basah
Kapasitas oli mesin : Total = 2,40 L ;
Sistem bahan bakar : Fuel Injection System
Tipe kopling : Basah, kopling manual, multiplat
Tipe transmisi : Return 6 kecepatan
Pola pengoperasian transmisi : 1-N-2-3-4-5-6
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI
Battery : GT28V (MF Battery 7Ah)
Tipe Busi : CR 93 (NGK)
Gimana? Terkesankah.. Jujur deh ini motor manteb secara tampilan maupun performa.. hehehehe..
semoga bermanfaat.. hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Selasa, 31 Mei 2016
Honda CBR 150 R & 250 R, Simpel dan Menggoda
Beberapa minggu terakhir ini, dunia cyber ramai ramai memberitakan akan hadirnya sesosok motor baru keluaran AHM.. Yappss, Itulah Honda Supra GTR 150 dengan nama Vietnam Honda Winner 150. Menggunakan basic mesin Honda Sonic RS 150 yang juga menggunakan basic mesin Honda CB 150 R dan yang juga masih menggunakan basic mesin Honda CBR 150 R.. Loh?? kok basic mesin nya kayak turunan gitu?? Lah emang iya,. mesin turunan CBR koq. Jadi gak salah kalau orang beli Honda Sonic RS 150 atau Honda Supra GTR 150 itu bisa bilang beli CBR rasa Ayam Jago atau Bebek Perkasa... Hahaha.. Itu sah saja dilakukan oleh pabrikan/ATPM. Istilahnya Common Parts. jadi, spare part 1 tipe mesin bisa digunakan di motor lain, ya kurang lebih seperti itu. Lumrah dilakukan sih, seperti hal nya Yamaha New Vixion Advance (Vixion all series) dengan Jupiter MX 150/MX King, Honda Grand sampai generasi Revo 100, Generasi Honda Karisma sampai Supra X 125 2014, semua nya common parts. Keuntungannya ya, selain bisa menghemat production cost juga spare parts yg bisa saling subtitusi.
Tapi, bukan soal common parts topik yang akan dibahas melainkan hanya sedikit menyinggung saja. Bukan pula soal Honda Supra GTR/ Honda Sonic RS 150. Ya, ini semua tentang Honda CBR 150 R. Segmen sport Honda yang memiliki penggemar yg antusiasme nya luar biasa. Kita mulai dari sejarah Honda CBR 150 R di Indonesia.
Honda CBR 150 R, dipersiapkan sebagai suksesor pengganti Honda NSR 150 yang bermesin 2 tak. Ini sama dengan halnya Suzuki FXR 150 yang dipersiapkan sebagai pengganti Suzuki RGR 150. Dilengkapi dengan mesin DOHC 4 Klep, berpendingin air (radiator), double disk brake, desain yang simpel dan slim, dan juga bertenaga besar (17.8 dk). Diperkenalkan di Thailand tahun 2002, masuk ke Indonesia tahun 2003 melalui importir umum dengan harga jual saat itu mencapai 35 juta rupiah.. wooow
Spesifikasi singkat mesin old CBR 150 CBU
Kapasitas: 149,4
Power: 17,1 PS @10,500
Torsi: 13,06 Nm @8500
Pendinginan: Radiator
6 kecepatan
Bore x Stroke: 63.5 x 47,2
Kompresi: 11:1
Ukuran ban: depan 80/90/17 Belakang 100/80/17
Kapasitas tangki: 10 liter
Honda CBR 150 R model ini bertahan sampai tahun 2010-2011 awal. AP Honda Thailand kemudian meluncurkan versi Facelift dengan sistem PGM Fi sekaligus mengeluarkan Honda CBR 250 R
Honda CBR 150 R Fi 2011-2014
Honda CBR 250 R
spesifikasi Honda CBR 150 Fi
spesifikasi Honda CBR 250 R
Spesifikasi All New Honda CBR250R
Dimensi
Panjang X Lebar X Tinggi: 2.033 x 720 x 1.119 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.378 mm
Jarak terendah ke tanah: 146 mm
Berat kosong: 164 Kg
Kapasitas tangki bahan bakar: 13 liter
Rangka
Rangka: Twin Spar Steel
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
Ukuran Ban Depan: 110/70-17M/C (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang: 140/70-17M/C (Tubeless)
Rem Depan: Cakram Hidrolik (Tersedia versi Anti-Lock Brake System)
Rem Belakang: Cakram Hidrolik (Tersedia versi Anti-Lock Brake System)
Mesin
Mesin: 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
Volume Langkah: 249,67 cm3
Diameter X Langkah: 76,0 x 55,0 mm
Perbandingan Kompresi: 10.7 : 1
Daya Maksimum: 29,0 PS (21,0kW) / 9.000 rpm
Torsi Maksimum: 23,0 Nm (2,3 kgf.m) / 7.500 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin: 1,8 liter
Tipe Kopling: Wet Multiplate with Coil Springs
Tipe Transmsi: Constant Mesh 6-Speed Return
Pola Pengoperan Gigi: 1-N-2-3-4-5-6
Tipe Starter: Elektrik Starter
Kelistrikan
Tipe Battery: 12V - 6Ah
Busi: NGK 81MR8A9
Pengapian: Full-Transistor Baterry Ignition
Di tahun 2014, AHM mulai memproduksi sendiri Honda CBR 150 R Fi, dengan perbedaan desain Head lamp yang dual keen eyes dan rangka trallis. berbeda dengan Honda CBR 150 R Fi Thailand yang masih single keen eyes dan rangka deltabox. Harga nya pun berbeda, Jika Honda CBR thailand dijual dengan harga 42 juta rupiah, maka Honda CBR 150 R Fi buatan AHM hanya 28 juta rupiah saja. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan dominasi CBR di segmen light supersport yang mulai mendapatkan tantangan dari Yamaha dengan R15 nya. Honda CBR 250 juga mengalami facelift, tetapi produksi tetap oleh AP Honda Thailand
CBR 150 R (K45)
CBR 250 R
Pertengahan semester pertama 2016, Honda CBR 150 R kembali mengalami facelift total. Bisa dikatakan all new karena baik desain maupun mesin mengalami ubahan total. Mesin yang dulu memiliki karakter overbore, kini menjadi near square, head lamp full led dan design body yang lebih sporti dari versi sebelum nya. Untuk CBR 250 "katanya" akan keluar versi 2 silinder dengan power yang lumayan besar..
spesifikasi :
Mesin
Engine Type : 4 Langkah, DOHC-4 Katup, Liquid Cooled with Auto Fan
Displacement : 149,16 cc
Carburation : PGM-FI [Programmed Fuel Injection]
Bore x Stroke : 57,3 mm x 57.8 mm
Compression Ratio : 11.3 : 1
Maximum Power : 17.1 PS/9,000 rpm
Maximum Torque : 13.7 Nm/7,000 rpm
Starter Type : Electric Starter
Oil Capacity : 1.1 Liters
Transmisi
Type : Constant Mesh 6-Speed Return
Clutch Type : Wet Multiplate with Coil Spring
Dimensi
Overall (L x W x H) : 1.983 mm x 694 mm x 1.038 mm
Wheelbase : 1,311 mm
Ground Clearance : 166 mm
Seat Height : 787 mm
Curb Weight : 135 kg
Fuel Capacity : 12 Liters
Frame
Type : Diamond (Trust) Frame
Suspensi Depan :
Telescopic
Suspensi Belakang :
Steel Square Pipe Swingarm with Pro-link system
Kelistrikan
Battery Capacity : MF Wet 12V 5Ah
Busi : NGK MR9C9N / ND U27EPR-N9, Full Transisterized
Sistem Pengereman
Depan :
Cakram Hidrolik
Belakang :
Cakram Hidrolik
Ukuran Ban / Velg Depan :
100/80 52P – 17 Tubeless
Ukuran Ban / Velg Belakang :
130/70 62P – 17 Tubeless
Color
– Revolution White
– Honda Racing RED
– MotoGP Edition
– Nitro Black
Nah, diantara model dan spesifikasi mesin Honda CBR 150-250 series menurut saya yang paling mantap itu jika diurut dari no 1 adalah Old CBR, yang kedua adalah CBR K45, dan yang ketiga adalah CBR 250 R 2014.. dari segi design keren, sangat modifable, mesin juga bagus walau ada sedikit kekurangan diputaran atas yang menurut beberapa speedfreak masih kalah galak dibandingkan dengan Suzuki FXR 150, wajar wong power FXR 21 dk sedangkan CBR 150 17 dk'an. Overall, motor ini layak dimiliki oleh seorang speedfreak. Saran, untuk yang suka power lebih disarankan memilih tahun produksi 2003++ untuk versi karbu, dan tahun produksi 2011-2013 yang masih built up. Alasannya masih barang thailand, AP Honda Thailand terkenal apik dalam hal quality control.
demikian..
hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Tapi, bukan soal common parts topik yang akan dibahas melainkan hanya sedikit menyinggung saja. Bukan pula soal Honda Supra GTR/ Honda Sonic RS 150. Ya, ini semua tentang Honda CBR 150 R. Segmen sport Honda yang memiliki penggemar yg antusiasme nya luar biasa. Kita mulai dari sejarah Honda CBR 150 R di Indonesia.
Honda CBR 150 R, dipersiapkan sebagai suksesor pengganti Honda NSR 150 yang bermesin 2 tak. Ini sama dengan halnya Suzuki FXR 150 yang dipersiapkan sebagai pengganti Suzuki RGR 150. Dilengkapi dengan mesin DOHC 4 Klep, berpendingin air (radiator), double disk brake, desain yang simpel dan slim, dan juga bertenaga besar (17.8 dk). Diperkenalkan di Thailand tahun 2002, masuk ke Indonesia tahun 2003 melalui importir umum dengan harga jual saat itu mencapai 35 juta rupiah.. wooow
Spesifikasi singkat mesin old CBR 150 CBU
Kapasitas: 149,4
Power: 17,1 PS @10,500
Torsi: 13,06 Nm @8500
Pendinginan: Radiator
6 kecepatan
Bore x Stroke: 63.5 x 47,2
Kompresi: 11:1
Ukuran ban: depan 80/90/17 Belakang 100/80/17
Kapasitas tangki: 10 liter
Honda CBR 150 R model ini bertahan sampai tahun 2010-2011 awal. AP Honda Thailand kemudian meluncurkan versi Facelift dengan sistem PGM Fi sekaligus mengeluarkan Honda CBR 250 R
Honda CBR 150 R Fi 2011-2014
Honda CBR 250 R
spesifikasi Honda CBR 150 Fi
spesifikasi Honda CBR 250 R
Spesifikasi All New Honda CBR250R
Dimensi
Panjang X Lebar X Tinggi: 2.033 x 720 x 1.119 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.378 mm
Jarak terendah ke tanah: 146 mm
Berat kosong: 164 Kg
Kapasitas tangki bahan bakar: 13 liter
Rangka
Rangka: Twin Spar Steel
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
Ukuran Ban Depan: 110/70-17M/C (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang: 140/70-17M/C (Tubeless)
Rem Depan: Cakram Hidrolik (Tersedia versi Anti-Lock Brake System)
Rem Belakang: Cakram Hidrolik (Tersedia versi Anti-Lock Brake System)
Mesin
Mesin: 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
Volume Langkah: 249,67 cm3
Diameter X Langkah: 76,0 x 55,0 mm
Perbandingan Kompresi: 10.7 : 1
Daya Maksimum: 29,0 PS (21,0kW) / 9.000 rpm
Torsi Maksimum: 23,0 Nm (2,3 kgf.m) / 7.500 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin: 1,8 liter
Tipe Kopling: Wet Multiplate with Coil Springs
Tipe Transmsi: Constant Mesh 6-Speed Return
Pola Pengoperan Gigi: 1-N-2-3-4-5-6
Tipe Starter: Elektrik Starter
Kelistrikan
Tipe Battery: 12V - 6Ah
Busi: NGK 81MR8A9
Pengapian: Full-Transistor Baterry Ignition
Di tahun 2014, AHM mulai memproduksi sendiri Honda CBR 150 R Fi, dengan perbedaan desain Head lamp yang dual keen eyes dan rangka trallis. berbeda dengan Honda CBR 150 R Fi Thailand yang masih single keen eyes dan rangka deltabox. Harga nya pun berbeda, Jika Honda CBR thailand dijual dengan harga 42 juta rupiah, maka Honda CBR 150 R Fi buatan AHM hanya 28 juta rupiah saja. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan dominasi CBR di segmen light supersport yang mulai mendapatkan tantangan dari Yamaha dengan R15 nya. Honda CBR 250 juga mengalami facelift, tetapi produksi tetap oleh AP Honda Thailand
CBR 150 R (K45)
CBR 250 R
Pertengahan semester pertama 2016, Honda CBR 150 R kembali mengalami facelift total. Bisa dikatakan all new karena baik desain maupun mesin mengalami ubahan total. Mesin yang dulu memiliki karakter overbore, kini menjadi near square, head lamp full led dan design body yang lebih sporti dari versi sebelum nya. Untuk CBR 250 "katanya" akan keluar versi 2 silinder dengan power yang lumayan besar..
spesifikasi :
Mesin
Engine Type : 4 Langkah, DOHC-4 Katup, Liquid Cooled with Auto Fan
Displacement : 149,16 cc
Carburation : PGM-FI [Programmed Fuel Injection]
Bore x Stroke : 57,3 mm x 57.8 mm
Compression Ratio : 11.3 : 1
Maximum Power : 17.1 PS/9,000 rpm
Maximum Torque : 13.7 Nm/7,000 rpm
Starter Type : Electric Starter
Oil Capacity : 1.1 Liters
Transmisi
Type : Constant Mesh 6-Speed Return
Clutch Type : Wet Multiplate with Coil Spring
Dimensi
Overall (L x W x H) : 1.983 mm x 694 mm x 1.038 mm
Wheelbase : 1,311 mm
Ground Clearance : 166 mm
Seat Height : 787 mm
Curb Weight : 135 kg
Fuel Capacity : 12 Liters
Frame
Type : Diamond (Trust) Frame
Suspensi Depan :
Telescopic
Suspensi Belakang :
Steel Square Pipe Swingarm with Pro-link system
Kelistrikan
Battery Capacity : MF Wet 12V 5Ah
Busi : NGK MR9C9N / ND U27EPR-N9, Full Transisterized
Sistem Pengereman
Depan :
Cakram Hidrolik
Belakang :
Cakram Hidrolik
Ukuran Ban / Velg Depan :
100/80 52P – 17 Tubeless
Ukuran Ban / Velg Belakang :
130/70 62P – 17 Tubeless
Color
– Revolution White
– Honda Racing RED
– MotoGP Edition
– Nitro Black
Nah, diantara model dan spesifikasi mesin Honda CBR 150-250 series menurut saya yang paling mantap itu jika diurut dari no 1 adalah Old CBR, yang kedua adalah CBR K45, dan yang ketiga adalah CBR 250 R 2014.. dari segi design keren, sangat modifable, mesin juga bagus walau ada sedikit kekurangan diputaran atas yang menurut beberapa speedfreak masih kalah galak dibandingkan dengan Suzuki FXR 150, wajar wong power FXR 21 dk sedangkan CBR 150 17 dk'an. Overall, motor ini layak dimiliki oleh seorang speedfreak. Saran, untuk yang suka power lebih disarankan memilih tahun produksi 2003++ untuk versi karbu, dan tahun produksi 2011-2013 yang masih built up. Alasannya masih barang thailand, AP Honda Thailand terkenal apik dalam hal quality control.
demikian..
hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Senin, 23 Mei 2016
Suzuki Thunder, Bisa Gini Gitu!!!
Yappss.. Segmen motor sport touring memang gak ada mati nya.Terbukti sampai hari ini masih ada aja peminatnya. hehhehe..Saat ini penyumbang penjualan motor sport kelas 125-200 cc masih dipegang oleh jenis sport naked touring seperti Yamaha Vixion atau Honda CB150 R, sementara untuk Honda Tiger sendiri yang jadi primadona sudah discontinue sejak 2014. Tapi sekarang kita gak lagi bahas Vixion atau CB 150. Kita coba angkat tema Suzuki Thunder, yang katanya harga bekas nya jatuh.. yang katanya lelet, yang katanya model nya gak kekinian, yang katanya power super lemot, yang katanya boros, yang katanya style bapak bapak yg gak pantes dipake anak muda... bener gak sih??? yuk kita buktikan.. Tak kenal maka tak sayang..
Suzuki Thunder, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999. Mengusung mesin SOHC 4 Valve 250cc, menjadikannya motor sport naked touring yang berkapasitas mesin terbesar di kelasnya dibandingkan dengan Honda Tiger yang masih mengusung mesin SOHC 2 Valve 200cc. Namun, dari segi kepopuleran masih menang Honda Tiger. Suzuki Thunder 250 sangat diminati oleh para biker-biker tajir pada saat itu, karena harga nya yang termasuk kategori mahal dan design yang eksotis sehingga terkesan mewah. Karena itu, unit nya pun tidak sebanyak populasi Honda Tiger. Suzuki Thunder 250 juga merupakan penantang dari Kawasaki Eliminator dan Yamaha Scorpio.
Thunder 250
kekar bgt kan??
modif gini? keren bgt
Tuh penampakan nya... keren banget kan??? Sekarang ini, jadi incaran kolektor karena harga seken nya saja berbagai tahun minimal 15 juta rupiah saja, dari harga baru sekitar 20 juta'an dan harga nya stabil seperti harga seken Suzuki FXR yang stabil.
Penasaran sama power nya?? ini termasuk big power loh. Suzuki Thunder 250 memiliki power 20 dk, jauh lebih besar dari Yamaha Scorpio yang 18 dk atau Honda Tiger yang 17 dk. Nih Spek lengkap nya ...
Spesifikasi Teknik
Dimensi
Panjang X lebar X tinggi: 1.975 x 765 x 1.075 mm
Jarak sumbu roda : 1.310 mm
Berat kosong : 132 kg
Suspensi depan : Teleskopik 37 mm
Suspensi belakang : Lengan ayun, sokbreker ganda, Showa standart
Ban depan : Dunlop TT800 3.00 x 18
Ban belakang : Dunlop TT800 120/80 - 17
Rem depan : Cakram hidraulik 260 mm
Rem belakang : Teromol
Kapasitas tangki BBM : 15 Liter
Mesin
Tipe mesin : 4 Langkah SOHC 4 Valve, TSCC, pendinginan udara
Diameter x langkah : 72 x 61,2 mm
Volume langkah : 249 cc
Perbandingan kompresi : 9,0 : 1
Sistem pengapian : CDI
Karburator : Mikuni BSR32 mm
Daya maksimum : 20 dk / 7.500 rpm
Torsi maksimum : 2,1 kg-m / 6.000 rpm
Transmisi
Kopling : Manual , tipe basah
Gigi transmisi : 5 kecepatan
Arah perpindahan gigi : 1-N-2-3-4-5
Gimana ??? Keren kan?? cocok deh buat yang ngidam motor ini dgn budget yang minim ..
hahahahaha.. mantabb.. ini sih bukan motor orang tua, tapi pemuda dewasa banget..
Pembahasan lanjut ya ke Suzuki Thunder 125.
Untuk mengisi kekosongan segmentasi light sport touring, Suzuki memperkenalkan Thunder 125 di tahun 2004 tidak lama setelah launching Suzuki Satria F 150 (kalau tdk salah. Thunder 125 yang merupakan versi mini dari Thunder 250. Di awal peluncuran nya, Suzuki Thunder 125 laku keras dan sangat diminati masyarakat utama nya penggemar motor sport touring naked yang memiliki budget pas. Tidak cukup untuk nebus Tiger, masih ada Thunder 125 walaupun secara kubikasi silinder sangat jauh dari Tiger. Penjualan suzuki Thunder 125 sempat merajai pangsa pasar light sport touring di tahun 2006-2008 sebelum akhirnya dierbut Yamaha Vixion.
Thunder 125 2004-2005 non kick starter
Di awal kemunculan nya tahun 2004, Suzuki Thunder 125 tidak dilengkapi kick starter. Namun sejak akhir tahun 2005, mulai dipakai kick starter pada suzuki thunder 125. Tahun 2007, Suzuki memfacelift Thunder 125 dengan penambahan undercowling dan speedometer dengan design baru.
4 Tahun kemudian di tahun 2011, Suzuki kembali memfacelift Suzuki Thunder. Perubahan yang sangat terlihat adalah desain body belakang dan lampu rem yang baru, desain velg palang 5 baru, dan speedometer semi digital seperti shogun 125. Sayangnya generasi terakhir ini kurang begitu diminati masyarakat. Karena di tahun 2011 ini lebih diminati motor sport 150 cc seperti Honda CBR 150, Yamaha Vixion, Yamaha Byson, Honda Mega pro, dan Honda verza.
Spesifikasinya ...
Spesifikasi Teknik
MESIN
Tipe Mesin: 4 Tak, SOHC
Jumlah Silinder: 1
Diameter x Langkah: 57,0 mm x 48,8 mm
Daya Maksimum: 11,8 PS / 9,000 rpm
Torsi Maksimum: 9,4 Nm/7,500
Kapasitas Silinder: 125 cc
Sistem Starter: Engkol & Listrik
Sistem Pelumasan: Basah
RANGKA
Tipe: Diamond
Ban Depan: 80/90 - 18 M / C 45 P
Ban Belakang: 90/90 - 18 M / C 51 P
Rem Depan: Cakram Hidraulis
Rem Belakang: Tromol
DIMENSI
P x L x T: 1.970 mm x 745 mm x 1.045 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.270 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 165 mm
Bagasi: 8 Liter
Berat Kosong: 130 Kg
Kapasitas Tangki Bensin: 15 Liter
TRANSMISI
Tipe transmisi: 5 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi: 1-N-2-3-4-5
Yang saya rasakan sendiri saat riding pake Thunder 125 milik teman. Motor sport touring naked yang ringan, bertenaga walau agak sedikit lemot dan nyaman untuk jarak jauh serta irit bbm 1 liter pertamax : 55km... lumayan kan.. dan jangan remehkan ini motor ya.. bisa dimodif jadi kencang atau modis kayak gini...
Itulah contoh modifikasi Suzuki Thunder 125.. iya donk thunder,. bisa gini gitu... hahhahaaa
ok ,. hatur nuhun
* diolah dari berbagai sumber
Suzuki Thunder, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999. Mengusung mesin SOHC 4 Valve 250cc, menjadikannya motor sport naked touring yang berkapasitas mesin terbesar di kelasnya dibandingkan dengan Honda Tiger yang masih mengusung mesin SOHC 2 Valve 200cc. Namun, dari segi kepopuleran masih menang Honda Tiger. Suzuki Thunder 250 sangat diminati oleh para biker-biker tajir pada saat itu, karena harga nya yang termasuk kategori mahal dan design yang eksotis sehingga terkesan mewah. Karena itu, unit nya pun tidak sebanyak populasi Honda Tiger. Suzuki Thunder 250 juga merupakan penantang dari Kawasaki Eliminator dan Yamaha Scorpio.
Thunder 250
kekar bgt kan??
modif gini? keren bgt
Tuh penampakan nya... keren banget kan??? Sekarang ini, jadi incaran kolektor karena harga seken nya saja berbagai tahun minimal 15 juta rupiah saja, dari harga baru sekitar 20 juta'an dan harga nya stabil seperti harga seken Suzuki FXR yang stabil.
Penasaran sama power nya?? ini termasuk big power loh. Suzuki Thunder 250 memiliki power 20 dk, jauh lebih besar dari Yamaha Scorpio yang 18 dk atau Honda Tiger yang 17 dk. Nih Spek lengkap nya ...
Spesifikasi Teknik
Dimensi
Panjang X lebar X tinggi: 1.975 x 765 x 1.075 mm
Jarak sumbu roda : 1.310 mm
Berat kosong : 132 kg
Suspensi depan : Teleskopik 37 mm
Suspensi belakang : Lengan ayun, sokbreker ganda, Showa standart
Ban depan : Dunlop TT800 3.00 x 18
Ban belakang : Dunlop TT800 120/80 - 17
Rem depan : Cakram hidraulik 260 mm
Rem belakang : Teromol
Kapasitas tangki BBM : 15 Liter
Mesin
Tipe mesin : 4 Langkah SOHC 4 Valve, TSCC, pendinginan udara
Diameter x langkah : 72 x 61,2 mm
Volume langkah : 249 cc
Perbandingan kompresi : 9,0 : 1
Sistem pengapian : CDI
Karburator : Mikuni BSR32 mm
Daya maksimum : 20 dk / 7.500 rpm
Torsi maksimum : 2,1 kg-m / 6.000 rpm
Transmisi
Kopling : Manual , tipe basah
Gigi transmisi : 5 kecepatan
Arah perpindahan gigi : 1-N-2-3-4-5
Gimana ??? Keren kan?? cocok deh buat yang ngidam motor ini dgn budget yang minim ..
hahahahaha.. mantabb.. ini sih bukan motor orang tua, tapi pemuda dewasa banget..
Pembahasan lanjut ya ke Suzuki Thunder 125.
Untuk mengisi kekosongan segmentasi light sport touring, Suzuki memperkenalkan Thunder 125 di tahun 2004 tidak lama setelah launching Suzuki Satria F 150 (kalau tdk salah. Thunder 125 yang merupakan versi mini dari Thunder 250. Di awal peluncuran nya, Suzuki Thunder 125 laku keras dan sangat diminati masyarakat utama nya penggemar motor sport touring naked yang memiliki budget pas. Tidak cukup untuk nebus Tiger, masih ada Thunder 125 walaupun secara kubikasi silinder sangat jauh dari Tiger. Penjualan suzuki Thunder 125 sempat merajai pangsa pasar light sport touring di tahun 2006-2008 sebelum akhirnya dierbut Yamaha Vixion.
Thunder 125 2004-2005 non kick starter
Di awal kemunculan nya tahun 2004, Suzuki Thunder 125 tidak dilengkapi kick starter. Namun sejak akhir tahun 2005, mulai dipakai kick starter pada suzuki thunder 125. Tahun 2007, Suzuki memfacelift Thunder 125 dengan penambahan undercowling dan speedometer dengan design baru.
4 Tahun kemudian di tahun 2011, Suzuki kembali memfacelift Suzuki Thunder. Perubahan yang sangat terlihat adalah desain body belakang dan lampu rem yang baru, desain velg palang 5 baru, dan speedometer semi digital seperti shogun 125. Sayangnya generasi terakhir ini kurang begitu diminati masyarakat. Karena di tahun 2011 ini lebih diminati motor sport 150 cc seperti Honda CBR 150, Yamaha Vixion, Yamaha Byson, Honda Mega pro, dan Honda verza.
Spesifikasinya ...
Spesifikasi Teknik
MESIN
Tipe Mesin: 4 Tak, SOHC
Jumlah Silinder: 1
Diameter x Langkah: 57,0 mm x 48,8 mm
Daya Maksimum: 11,8 PS / 9,000 rpm
Torsi Maksimum: 9,4 Nm/7,500
Kapasitas Silinder: 125 cc
Sistem Starter: Engkol & Listrik
Sistem Pelumasan: Basah
RANGKA
Tipe: Diamond
Ban Depan: 80/90 - 18 M / C 45 P
Ban Belakang: 90/90 - 18 M / C 51 P
Rem Depan: Cakram Hidraulis
Rem Belakang: Tromol
DIMENSI
P x L x T: 1.970 mm x 745 mm x 1.045 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.270 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 165 mm
Bagasi: 8 Liter
Berat Kosong: 130 Kg
Kapasitas Tangki Bensin: 15 Liter
TRANSMISI
Tipe transmisi: 5 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi: 1-N-2-3-4-5
Yang saya rasakan sendiri saat riding pake Thunder 125 milik teman. Motor sport touring naked yang ringan, bertenaga walau agak sedikit lemot dan nyaman untuk jarak jauh serta irit bbm 1 liter pertamax : 55km... lumayan kan.. dan jangan remehkan ini motor ya.. bisa dimodif jadi kencang atau modis kayak gini...
Itulah contoh modifikasi Suzuki Thunder 125.. iya donk thunder,. bisa gini gitu... hahhahaaa
ok ,. hatur nuhun
* diolah dari berbagai sumber
Minggu, 22 Mei 2016
The Legend, Honda Tiger
Setelah kemarin seharian riding dengan Honda Tiger, rasanya ingin sekali menulis review nya. Honda Tiger memang sebuah legenda di jajaran motor produksi AHM. Legenda karena pertama dan satu satunya motor sport dengan mesin 200 cc 6 speed SOHC, sejak generasi pertama tahun 1993 sampai terakhir tahun 2014 discontinue mesin nya masih sama terkesan minim inovasi walau ada beberapa penyematan teknologi baru.
Yaps kita mulai dari Honda Tiger generasi pertama
Honda Tiger 2000 di launching pertama kali nya tahun 1993 dengan kode produksi GL200. Honda Tiger merupakan pengembangan dari GL series, yakni GL 100, GL 125, GL Max dan GL Pro. Kapasitas mesin yang besar di kelas nya (197cc), mesin 6 percepatan, dan gaya neo classic styling membuat Honda Tiger sangat digemari oleh anak muda saat itu yang mungkin mulai bosan dengan mesin 2 tak. Kehadiran Honda Tiger memberi pilihan yang beragam, animo masyarakat saat itu mirip mirip respon masyarakat ketika Kawasaki Ninja 250 R diperkenalkan pada bulan Mei tahun 2008 silam.
Di tahun 1998, muncul Honda Tiger dengan casting wheel
Tahun produksi: 1993 - 2002
Variasi warna:
1993 - 1996: Hijau gelap, merah marun, biru keunguan, dan kuning yang merupakan edisi terbatas.
1996 - 2002: Perak, hitam.
1998 - 2002: Merah, perak.
Ciri khas:
Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan satu bohlam.
Lampu depan menggunakan reflektor multilensa.
Handlebar belakang terpisah kiri dan kanan.
Indikator speedometer dan tachometer berwarna hijau dengan dasar putih.
Logo Tiger 2000 pada tangki masih berjenis stiker (1993 - 1996), lalu berganti menjadi emblem logam (1997 - 2002).
Rumah lampu depan & lampu sein warna hitam (1993 - 1996), lalu berlapis chrome perak (1997 - 2002).
Velg jari-jari (1993 - 1998), lalu ada pilihan velg palang dengan palang 6 bermerek Enkei (1998 - 2002).
Desain persis seperti Honda CBX200 dari Brasil.
Honda pada periode produksi ini memiliki sedikit perubahan pada desain dan warna dari generasi sebelumnya.
Kode produksi: GL-200S
Tahun produksi: 2002 - Oktober 2006
Variasi warna:
2004: permulaan varian dual tone color, perak dan hitam.
2005: muncul varian warna biru (velg jari-jari).
Perubahan desain bodi:
Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan 2 bohlam berjajar horizontal.
Lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut.
Handlebar belakang menyatu.
Indikator speedometer dan tachometer berwarna jingga dengan dasar kelabu.
Logo Tiger 2000 pada tangki berjenis emblem logam.
Rumah lampu depan dan lampu sein berlapis chrome perak.
Pada Honda Tiger generasi ini dilakukan perubahan total pada desain tangki, bodi, stoplamp, peredam kejut, dan sistem knalpot.
Kode produksi:
GL-200D (velg jari-jari)
GL-200R (velg palang)
Tahun produksi: Oktober 2006 - November 2008
Pilihan warna:
Hitam
Merah marun
Biru
Perak
Perubahan desain:
Tangki baru dengan shroud besar.
Desain bodi belakang berbentuk meruncing.
lampu rem belakang menggunakan dua bohlam berjajar vertikal.
lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut dengan tambahan mini visor di atasnya.
handlebar belakang terpisah kiri dan kanan.
Logo baru berjenis stiker pada tangki bertuliskan TIGER.
Desain velg baru bermerek Enkei.
Shockbreaker belakang dengan tambahan reservoir oli (untuk versi velg palang).
Blok crankcase mesin kiri dan kanan dicat hitam doff.
Desain knalpot baru dengan pelindung panas.
Diperkenalkannya SASS (secondary air supply sistem) untuk mengurangi tingkat emisi gas buang knalpot.
Honda Tiger New Revolution Cruiser
Generasi ini terbagi atas 3 periode:
Honda Tiger 2008
Honda Tiger produk tahun ini dirilis dengan moto "Legendary Ride, New Spirit!" yang menggambarkan semangat baru dari sang legenda produksi Astra Honda Motor.[1] Pada periode ini terdapat perubahan utama pada headlight, panel meter, shroud, tail light, dan muffler heat protector.
Kode produksi: GL-200R1
Tahun produksi: November 2008 - 2010
Variasi warna:
Hitam
Abu-abu
Ciri lain:
Desain shroud model baru.
Lampu belakang menggunakan dua jenis berbeda: LED (lampu rem) dan lampu pijar (lampu senja).
Lampu depan desain baru: asymmetric headlamp dengan lampu utama berbentuk bulat dan lampu jauh berbentuk persegi.
Honda Tiger 2010
Pada periode ini terdapat lebih banyak pilihan, single dan asymmetric lamp. Honda Tiger pada generasi ini memiliki 2 varian yang diproduksi secara paralel, yaitu versi asymmetric headlamp (yang sudah lebih dahulu muncul) dan varian terbaru single headlamp.
Kode produksi: GL-200RA1 (single headlamp)
Tahun produksi: 2010 - 2012
Variasi warna menggunakan tema nama-nama pegunungan di Indonesia dan dunia:
Single headlamp:
Black Bromo
Red Krakatau
Grey Leuser
Dual headlamp:
Black Makalu
Red Shavano
Grey Elbrus
White Cartenz
Honda Tiger 2012
Pada tahun 2012, Astra Honda Motor merilis Honda Tiger dengan empat variasi warna dan striping baru yang menggambarkan penghormatan, kepercayaan, kesetiaan, dan persatuan komunitas pemilik Honda Tiger yang berjumlah 200 komunitas dengan 20.000 anggota. Empat warna Honda Tiger tersebut adalah:
Respect Red
Trust Violet
Loyal White
Unity Black
Spesifikasi :
Tipe Mesin :197 cc, 4 langkah SOHC, berpendingin udara
Bore x Stroke :63,5 x 62,2 mm
Kompresi : 9,0 : 1
Kecepatan Tertinggi :120 km/jam
Daya kuda :17,4 PS / 8.500 RPM
Torsi :1,62 kgf.m / 6.500 RPM
Pengapian :CDI-AC, Magneto
Sistem transmisi :6 percepatan berpola 1-N-2-3-4-5-6
Rangka : Pola berlian
Suspensi Depan : teleskopik
Suspensi Belakang : peredam kejut ganda dengan pengaturan
Rem Depan : cakram
Belakang : tromol/cakram
Ban Depan : 2,75 - 18 - 42L
Belakang : 100/90 - 18 - 47P
Jarak sumbu roda 1330 mm
Dimensi keseluruhan P 1990 mm
L 742 mm
T 1035 mm
Tinggi jok dari lantai 740 mm
Berat :123 kg (dry)
Kapasitas Tangki :13 liter
Kapasitas Pelumas :1 liter
Konsumsi bahan bakar : 1:40 km/liter
Yups itulah ulasan tentang sang Legenda, Honda Tiger. Bertahan dengan spek mesin sejak dulu hingga kini yang tak berubah, membuatnya dicintai sebagian anak muda. First riding impression nya memang ini motor nyaman karena segitiga berkendara sangat pas. Namun, getaran mesin yg merembet sampai ke stang sehingga membuat tangan cepat pegal. Solusi nya ya mengganti balancer stang dengan yg lebih berat dengan karet peredam yang lebih besar.
Andai saya memiliki tiger, cukup dengan tampilan demikian dengan mesin cukup porting polish...
tinggal pasang speedo ori sama visor 2007.. mantab
ok demikian dulu.. hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Yaps kita mulai dari Honda Tiger generasi pertama
Honda Tiger 2000 di launching pertama kali nya tahun 1993 dengan kode produksi GL200. Honda Tiger merupakan pengembangan dari GL series, yakni GL 100, GL 125, GL Max dan GL Pro. Kapasitas mesin yang besar di kelas nya (197cc), mesin 6 percepatan, dan gaya neo classic styling membuat Honda Tiger sangat digemari oleh anak muda saat itu yang mungkin mulai bosan dengan mesin 2 tak. Kehadiran Honda Tiger memberi pilihan yang beragam, animo masyarakat saat itu mirip mirip respon masyarakat ketika Kawasaki Ninja 250 R diperkenalkan pada bulan Mei tahun 2008 silam.
Di tahun 1998, muncul Honda Tiger dengan casting wheel
Tahun produksi: 1993 - 2002
Variasi warna:
1993 - 1996: Hijau gelap, merah marun, biru keunguan, dan kuning yang merupakan edisi terbatas.
1996 - 2002: Perak, hitam.
1998 - 2002: Merah, perak.
Ciri khas:
Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan satu bohlam.
Lampu depan menggunakan reflektor multilensa.
Handlebar belakang terpisah kiri dan kanan.
Indikator speedometer dan tachometer berwarna hijau dengan dasar putih.
Logo Tiger 2000 pada tangki masih berjenis stiker (1993 - 1996), lalu berganti menjadi emblem logam (1997 - 2002).
Rumah lampu depan & lampu sein warna hitam (1993 - 1996), lalu berlapis chrome perak (1997 - 2002).
Velg jari-jari (1993 - 1998), lalu ada pilihan velg palang dengan palang 6 bermerek Enkei (1998 - 2002).
Desain persis seperti Honda CBX200 dari Brasil.
Honda pada periode produksi ini memiliki sedikit perubahan pada desain dan warna dari generasi sebelumnya.
Kode produksi: GL-200S
Tahun produksi: 2002 - Oktober 2006
Variasi warna:
2004: permulaan varian dual tone color, perak dan hitam.
2005: muncul varian warna biru (velg jari-jari).
Perubahan desain bodi:
Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan 2 bohlam berjajar horizontal.
Lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut.
Handlebar belakang menyatu.
Indikator speedometer dan tachometer berwarna jingga dengan dasar kelabu.
Logo Tiger 2000 pada tangki berjenis emblem logam.
Rumah lampu depan dan lampu sein berlapis chrome perak.
Pada Honda Tiger generasi ini dilakukan perubahan total pada desain tangki, bodi, stoplamp, peredam kejut, dan sistem knalpot.
Kode produksi:
GL-200D (velg jari-jari)
GL-200R (velg palang)
Tahun produksi: Oktober 2006 - November 2008
Pilihan warna:
Hitam
Merah marun
Biru
Perak
Perubahan desain:
Tangki baru dengan shroud besar.
Desain bodi belakang berbentuk meruncing.
lampu rem belakang menggunakan dua bohlam berjajar vertikal.
lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut dengan tambahan mini visor di atasnya.
handlebar belakang terpisah kiri dan kanan.
Logo baru berjenis stiker pada tangki bertuliskan TIGER.
Desain velg baru bermerek Enkei.
Shockbreaker belakang dengan tambahan reservoir oli (untuk versi velg palang).
Blok crankcase mesin kiri dan kanan dicat hitam doff.
Desain knalpot baru dengan pelindung panas.
Diperkenalkannya SASS (secondary air supply sistem) untuk mengurangi tingkat emisi gas buang knalpot.
Honda Tiger New Revolution Cruiser
Generasi ini terbagi atas 3 periode:
Honda Tiger 2008
Honda Tiger produk tahun ini dirilis dengan moto "Legendary Ride, New Spirit!" yang menggambarkan semangat baru dari sang legenda produksi Astra Honda Motor.[1] Pada periode ini terdapat perubahan utama pada headlight, panel meter, shroud, tail light, dan muffler heat protector.
Kode produksi: GL-200R1
Tahun produksi: November 2008 - 2010
Variasi warna:
Hitam
Abu-abu
Ciri lain:
Desain shroud model baru.
Lampu belakang menggunakan dua jenis berbeda: LED (lampu rem) dan lampu pijar (lampu senja).
Lampu depan desain baru: asymmetric headlamp dengan lampu utama berbentuk bulat dan lampu jauh berbentuk persegi.
Honda Tiger 2010
Pada periode ini terdapat lebih banyak pilihan, single dan asymmetric lamp. Honda Tiger pada generasi ini memiliki 2 varian yang diproduksi secara paralel, yaitu versi asymmetric headlamp (yang sudah lebih dahulu muncul) dan varian terbaru single headlamp.
Kode produksi: GL-200RA1 (single headlamp)
Tahun produksi: 2010 - 2012
Variasi warna menggunakan tema nama-nama pegunungan di Indonesia dan dunia:
Single headlamp:
Black Bromo
Red Krakatau
Grey Leuser
Dual headlamp:
Black Makalu
Red Shavano
Grey Elbrus
White Cartenz
Honda Tiger 2012
Pada tahun 2012, Astra Honda Motor merilis Honda Tiger dengan empat variasi warna dan striping baru yang menggambarkan penghormatan, kepercayaan, kesetiaan, dan persatuan komunitas pemilik Honda Tiger yang berjumlah 200 komunitas dengan 20.000 anggota. Empat warna Honda Tiger tersebut adalah:
Respect Red
Trust Violet
Loyal White
Unity Black
Spesifikasi :
Tipe Mesin :197 cc, 4 langkah SOHC, berpendingin udara
Bore x Stroke :63,5 x 62,2 mm
Kompresi : 9,0 : 1
Kecepatan Tertinggi :120 km/jam
Daya kuda :17,4 PS / 8.500 RPM
Torsi :1,62 kgf.m / 6.500 RPM
Pengapian :CDI-AC, Magneto
Sistem transmisi :6 percepatan berpola 1-N-2-3-4-5-6
Rangka : Pola berlian
Suspensi Depan : teleskopik
Suspensi Belakang : peredam kejut ganda dengan pengaturan
Rem Depan : cakram
Belakang : tromol/cakram
Ban Depan : 2,75 - 18 - 42L
Belakang : 100/90 - 18 - 47P
Jarak sumbu roda 1330 mm
Dimensi keseluruhan P 1990 mm
L 742 mm
T 1035 mm
Tinggi jok dari lantai 740 mm
Berat :123 kg (dry)
Kapasitas Tangki :13 liter
Kapasitas Pelumas :1 liter
Konsumsi bahan bakar : 1:40 km/liter
Yups itulah ulasan tentang sang Legenda, Honda Tiger. Bertahan dengan spek mesin sejak dulu hingga kini yang tak berubah, membuatnya dicintai sebagian anak muda. First riding impression nya memang ini motor nyaman karena segitiga berkendara sangat pas. Namun, getaran mesin yg merembet sampai ke stang sehingga membuat tangan cepat pegal. Solusi nya ya mengganti balancer stang dengan yg lebih berat dengan karet peredam yang lebih besar.
Andai saya memiliki tiger, cukup dengan tampilan demikian dengan mesin cukup porting polish...
tinggal pasang speedo ori sama visor 2007.. mantab
ok demikian dulu.. hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Suzuki FXR 150, Kecanggihan Teknologi Sepeda Motor yang Melampaui Zamannya !!!
Seminggu lebih gak nge blogg, kangen juga nih hihihi...
Kemarin saat London,.. eh Bandung diguyur hujan lebat pas banget lagi riding pake motor sport neo classic Styling Honda Tiger lansiran 2011. Tiba tiba keingetan, belum pernah bahas motor sport di sini. Yaudah, dari sekian banyak motor sport pilihan pembahasan jatuh pada motor yang canggih melewati zaman nya.. Motor apa itu?? ... CBR?? bukan... R15? bukan.. Ninja series?? bukaan jugaaa ... adalah Suzuki FXR 150, teknologi canggih yang melampaui zaman nya...
Suzuki FXR yang memiliki tagline "Cybermatic Sports Cruiser" adalah sepeda motor sport kelas 150cc yang diproduksi oleh Lion Suzuki Motor Sdn Bhd, Malaysia, bukan buatan Thailand seperti klaim salah satu admin tabloid motor nasional. Di produksi mulai tahun 1997-2002 di Malaysia dan diimpor secara utuh / CBU oleh Suzuki Indonesia. Motor ini bisa dibilang canggih melebihi zaman nya, kenapa demikian??? Saat itu di tahun 1997-2000 an, ATPM lain masih fokus pada penjualan motor sport 2 tak 150 cc dan motor sport 4 tak mesin konvensional seperti honda tiger, megapro dsb. Suzuki memilih langkah lain, yakni memproduksi motor sport yang memiliki kelebihan dibanding merk lain.
Dibekali mesin twincam atau dua noken as atau double over head camshaft (DOHC) dengan 4 klep serta berpendingin oli (oil cooled) dan mesin 150cc menjadikan Suzuki FXR 150 lebih unggul segala-galanya dari sudut pandang spesifikasi mesin dibandingkan dengan motor sport 4 tak merk lain pada saat itu yang hanya mengandalkan mesin SOHC 2 klep. Power yang keluar dari mesin cukup besar, yakni 20.11 hp atau hampir 21 dk, sangat jauh dibandingkan dengan rata2x power motor sport 4tak dengan cc besar yang hanya 17 hp.
Speedometer yang dipakai sudah full digital dengan informasi yang lengkap, dimana ATPM lain masih menggunakan speedometer analog lengkap dengan kabel sensor speedometer. Ini adalah bukti bahwa Suzuki FXR sudah jauh melampaui zaman nya,karena ATPM lain menggunakan speedometer digital pada tahun 2011 sedangkan Suzuki sudah menggunakan speedometer digital sejak 1997.. Jauuh bgt kan??
Desain body yg lancip cenderung membulat adalah desain yang kekinian era 2010an, Suzuki menggunakannya di tahun 1997 begitu pula dengan rangka twinspar atau deltabox lengkap dengan swing arm model banana. Makin menguatkan karakter sport bertenaga buas dan bertampang gahar menjadi nilai lebih dari Suzuki FXR 150. Benar benar motor idaman anak muda yang memiliki pandangan ke depan pada saat itu.
yaps, penasaran sama spesifikasi lengkapnya ... monggo disimak ..
SPESIFIKASI TEKNIK
Engine and transmission
Displacement : 147.00 ccm (8.97 cubic inches)
Engine type : Single cylinder with Double Over Head Camshaft (DOHC)
Stroke : 4
Power : 20.11 HP (14.7 kW)) @ 13.000 RPM
Torque : 18 Nm (1.27 kgf-m) @ 10.000 RPM
Max RPM : 15.000
Compression : 10.7:1
Bore x stroke : 62.0 x 48.8 mm (2.4 x 1.9 inches)
Fuel system : Carburettor. Mikuni BS29SS
Valves per cylinder : 4 Valve
Ignition : CDI, 9 degree BTDC at 1500rpm
Starter : Electric&kick
Lubrication system : Wet sump
Cooling system : Oil cooler & air
Gearbox : 6-speed
Transmission type
final drive : Chain
Clutch : Wet multi-plate type
Dimensions
Dry weight : 118.0 kg (260.1 pounds)
Seat height : 760 mm (29.9 inches) If adjustable, lowest setting.
Overall height : 1,080 mm (42.5 inches)
Overall length : 1,985 mm (78.1 inches)
Overall width : 665 mm (26.2 inches)
Wheelbase : 1,325 mm (52.2 inches)
Chassis and dimensions
Rake (fork angle) : 24.0°
Trail : 85 mm (3.3 inches)
Front suspension : telescopic, coil spring, oil damped forks
Rear suspension : swinging arm, coil spring, oil damped, spring pre-load 4-way adjustable
Front tyre dimensions : 80/90-17
Rear tyre dimensions : 100/90-17
Front brakes : Single disc 275mm with twin pots brake calipers
Rear brakes : Single disc 220mm with twin pots brake calipers
Speed and acceleration
Top speed : 150.0 km/h
Power/weight ratio : 0.1704 HP/kg
Other specifications
Fuel capacity : 15.00 litres (3.96 gallons)
Reserve fuel capacity : 3.40 litres (0.90 gallons)
Fuel consumption pr. 100 km (6.2 miles): 3.00 litres (0.79 gallons)
Karena saya belum pernah test ride motor ini, saya coba tampilkan testimoni dari temen-temen forum owner Suzuki FXR, diantara nya om Sandy dan om Tria ...
Om Sandy said about Suzuki FXR 150....
"power 21dk, handling nya mantap minusnya pegel karena posisi setang lumayan jauh, bensin sy pernah pakai PP jkt bandung 50rb waktu harga bensin masih 4750"
Om Tria Hendra said about Suzuki FXR 150 ....
"Power super gede om, emang tarikan rpm bawahagak berat ciri khas overbore dohc..
Tp di rentang RPM atas siap2 pegang setang kemudi kuat2.. "
"Konsumsi BBM klo menurut saya irit coz saya pakai Pertamax plus..
Pernah coba 1 liter Pertamax+ bisa sampe 1: 40km dengan TopSpeed dibawah 135kpj..
Klo main Rpm atas terus ya lumayan boros..."
"Jossh buat nikung, tergantung stelan monoshock dan penggunaan ban.."
"Sisi plusnya speedo full digital yg mudah dibaca , ada trip dan odo meter..
Top speed pengalaman pribadi 157kpj belum mentok jalan udah habis.."
Tuh kurang mantabbb apalagi?? gimana gak dibilang melampaui zaman? ATPM lain teriak2x mesin DOHC 150 cc baru pada tahun 2009, Suzuki dah mulai dari 1997.. dulu sempet ada gosip Suzuki mau reborn FXR dengan tampilan berikut ini ...
Gimana?? keren kan?.. sayang nya kini tinggal kabar burung.. Namun jangan khawatir, dalam waktu dekat ini Suzuki mau produksi adik dari FXR 150,. motor apa?? disinyalir kuat Suzuki GSX R 150 Fi, semoga menjadi kenyataan untuk mengobati kerinduan para loyalis Suzuki akan kehadiran motor sport yang bertenaga dan model yang benar benar sporti..
demikian...
hatur nuhun
Kemarin saat London,.. eh Bandung diguyur hujan lebat pas banget lagi riding pake motor sport neo classic Styling Honda Tiger lansiran 2011. Tiba tiba keingetan, belum pernah bahas motor sport di sini. Yaudah, dari sekian banyak motor sport pilihan pembahasan jatuh pada motor yang canggih melewati zaman nya.. Motor apa itu?? ... CBR?? bukan... R15? bukan.. Ninja series?? bukaan jugaaa ... adalah Suzuki FXR 150, teknologi canggih yang melampaui zaman nya...
Suzuki FXR yang memiliki tagline "Cybermatic Sports Cruiser" adalah sepeda motor sport kelas 150cc yang diproduksi oleh Lion Suzuki Motor Sdn Bhd, Malaysia, bukan buatan Thailand seperti klaim salah satu admin tabloid motor nasional. Di produksi mulai tahun 1997-2002 di Malaysia dan diimpor secara utuh / CBU oleh Suzuki Indonesia. Motor ini bisa dibilang canggih melebihi zaman nya, kenapa demikian??? Saat itu di tahun 1997-2000 an, ATPM lain masih fokus pada penjualan motor sport 2 tak 150 cc dan motor sport 4 tak mesin konvensional seperti honda tiger, megapro dsb. Suzuki memilih langkah lain, yakni memproduksi motor sport yang memiliki kelebihan dibanding merk lain.
Dibekali mesin twincam atau dua noken as atau double over head camshaft (DOHC) dengan 4 klep serta berpendingin oli (oil cooled) dan mesin 150cc menjadikan Suzuki FXR 150 lebih unggul segala-galanya dari sudut pandang spesifikasi mesin dibandingkan dengan motor sport 4 tak merk lain pada saat itu yang hanya mengandalkan mesin SOHC 2 klep. Power yang keluar dari mesin cukup besar, yakni 20.11 hp atau hampir 21 dk, sangat jauh dibandingkan dengan rata2x power motor sport 4tak dengan cc besar yang hanya 17 hp.
Speedometer yang dipakai sudah full digital dengan informasi yang lengkap, dimana ATPM lain masih menggunakan speedometer analog lengkap dengan kabel sensor speedometer. Ini adalah bukti bahwa Suzuki FXR sudah jauh melampaui zaman nya,karena ATPM lain menggunakan speedometer digital pada tahun 2011 sedangkan Suzuki sudah menggunakan speedometer digital sejak 1997.. Jauuh bgt kan??
Desain body yg lancip cenderung membulat adalah desain yang kekinian era 2010an, Suzuki menggunakannya di tahun 1997 begitu pula dengan rangka twinspar atau deltabox lengkap dengan swing arm model banana. Makin menguatkan karakter sport bertenaga buas dan bertampang gahar menjadi nilai lebih dari Suzuki FXR 150. Benar benar motor idaman anak muda yang memiliki pandangan ke depan pada saat itu.
yaps, penasaran sama spesifikasi lengkapnya ... monggo disimak ..
SPESIFIKASI TEKNIK
Engine and transmission
Displacement : 147.00 ccm (8.97 cubic inches)
Engine type : Single cylinder with Double Over Head Camshaft (DOHC)
Stroke : 4
Power : 20.11 HP (14.7 kW)) @ 13.000 RPM
Torque : 18 Nm (1.27 kgf-m) @ 10.000 RPM
Max RPM : 15.000
Compression : 10.7:1
Bore x stroke : 62.0 x 48.8 mm (2.4 x 1.9 inches)
Fuel system : Carburettor. Mikuni BS29SS
Valves per cylinder : 4 Valve
Ignition : CDI, 9 degree BTDC at 1500rpm
Starter : Electric&kick
Lubrication system : Wet sump
Cooling system : Oil cooler & air
Gearbox : 6-speed
Transmission type
final drive : Chain
Clutch : Wet multi-plate type
Dimensions
Dry weight : 118.0 kg (260.1 pounds)
Seat height : 760 mm (29.9 inches) If adjustable, lowest setting.
Overall height : 1,080 mm (42.5 inches)
Overall length : 1,985 mm (78.1 inches)
Overall width : 665 mm (26.2 inches)
Wheelbase : 1,325 mm (52.2 inches)
Chassis and dimensions
Rake (fork angle) : 24.0°
Trail : 85 mm (3.3 inches)
Front suspension : telescopic, coil spring, oil damped forks
Rear suspension : swinging arm, coil spring, oil damped, spring pre-load 4-way adjustable
Front tyre dimensions : 80/90-17
Rear tyre dimensions : 100/90-17
Front brakes : Single disc 275mm with twin pots brake calipers
Rear brakes : Single disc 220mm with twin pots brake calipers
Speed and acceleration
Top speed : 150.0 km/h
Power/weight ratio : 0.1704 HP/kg
Other specifications
Fuel capacity : 15.00 litres (3.96 gallons)
Reserve fuel capacity : 3.40 litres (0.90 gallons)
Fuel consumption pr. 100 km (6.2 miles): 3.00 litres (0.79 gallons)
Karena saya belum pernah test ride motor ini, saya coba tampilkan testimoni dari temen-temen forum owner Suzuki FXR, diantara nya om Sandy dan om Tria ...
Om Sandy said about Suzuki FXR 150....
"power 21dk, handling nya mantap minusnya pegel karena posisi setang lumayan jauh, bensin sy pernah pakai PP jkt bandung 50rb waktu harga bensin masih 4750"
Om Tria Hendra said about Suzuki FXR 150 ....
"Power super gede om, emang tarikan rpm bawahagak berat ciri khas overbore dohc..
Tp di rentang RPM atas siap2 pegang setang kemudi kuat2.. "
"Konsumsi BBM klo menurut saya irit coz saya pakai Pertamax plus..
Pernah coba 1 liter Pertamax+ bisa sampe 1: 40km dengan TopSpeed dibawah 135kpj..
Klo main Rpm atas terus ya lumayan boros..."
"Jossh buat nikung, tergantung stelan monoshock dan penggunaan ban.."
"Sisi plusnya speedo full digital yg mudah dibaca , ada trip dan odo meter..
Top speed pengalaman pribadi 157kpj belum mentok jalan udah habis.."
Tuh kurang mantabbb apalagi?? gimana gak dibilang melampaui zaman? ATPM lain teriak2x mesin DOHC 150 cc baru pada tahun 2009, Suzuki dah mulai dari 1997.. dulu sempet ada gosip Suzuki mau reborn FXR dengan tampilan berikut ini ...
Gimana?? keren kan?.. sayang nya kini tinggal kabar burung.. Namun jangan khawatir, dalam waktu dekat ini Suzuki mau produksi adik dari FXR 150,. motor apa?? disinyalir kuat Suzuki GSX R 150 Fi, semoga menjadi kenyataan untuk mengobati kerinduan para loyalis Suzuki akan kehadiran motor sport yang bertenaga dan model yang benar benar sporti..
demikian...
hatur nuhun
Jumat, 13 Mei 2016
Amankah Posisi Accu di Bawah Dek ???
Hahaha... Sabtu siang gini enaknya ngapain bro?? Saya sih mantengin laptop. ...
Tiba tiba keingetan sesuatu tuh, apaan yak? ooh ternyata dapet kiriman foto dari seorang teman dari Semarang. Seorang mekanik senior yang kini menangani motor Honda. Dia sedikit keheranan dengan beberapa keluhan konsumen yang motor nya dia tangani.
Masalah nya hampir sama, sering korslet di area accu. Dalam sehari, dari 15 motor yang dia tangani setidaknya ada 4-8 motor yang korslet, dan itu terjadi pada Honda Beat Fi, Beat Pop, New Vario 125-150.. kenapa? ada apa sebenarnya dengan matic Honda??
Honda Beat series
Beat Fi
Vario 150
vario 125
Mungkin ada yang belum tau, letak accu Honda matic itu dibawah deck floor. Gak usah dilihat ke bawah, wong itu yang kamu injak saat riding pake honda matic generasi terbaru. Persis seperti Yamaha Nouvo, Suzuki Skywave..
sumber:motoblitz.com
Karena letak accu di bawah, maka ada beberapa permasalahan yang timbul dan dirasakan langsung oleh konsumen atau pemakainya. Diantaranya, kabel putus di soket sikring yang berakibat arus kelistrikan mati. lalu soket putus, kabel accu getas. Intinya kelistrikan rentan rusak. dan semua itu terjadi saat digunakan menerobos banjir. Padahal, AHM sudah mendesain walau letak accu di bawah deck tetapi aman.
sumber:welove honda/motoblitz
Terlihat jelas dalam gambar ini, udara akan terperangkap di tutup wadah accu, karena tekanan udara tutup wadah accu ini lebih besar daripada tekanan air maka air tidak bisa masuk melalui bagian bawah penutup wadah accu.
Meski demikian kemungkinan air masuk ketika menerjang banjir tetap ada, penyebabnya karena tutup wadah accu tidak terpasang sempurna, atau pemilik beat, Vario 150 dan Vario 125 eSP mengganti ukuran accu dengan bentuk fisik yang lebih besar. Karena ukuran fisik accu lebih besar maka volume udara di tutup wadah accu menyusut atau berkurang, akibatnya tekanan udara di wadah accu ini melemah dan tidak mampu menahan air dan bisa masuk ke wadah accu.
kerusakan yang mengakibatkan korslet
Mengapa bisa terjadi demikian?
Saat terjadi banjir di jalanan, rider kerapkali nekad menerobos banjir yang menghadangnya. Sekiranya masih bisa lewat ya mungkin dilewati. Tak peduli ketinggian genangan air lebih dari 30 cm. Motor bisa lewat ya dilewati. Padahal, untuk matic honda keluaran terbaru ini posisi accu tepat dibawah dek, sehingga accu dan komponen pendukung kelistrikan yang lainnya berisiko terendam. Air banjir yang berwarna coklat keruh itu sudah pasti mengandung lumpur, pasir, dan kotoran lainnya. Maka, sangat mungkin terjadi korslet karena ada kotoran yang menempel dan air yang merendam komponen kelistrikan.
Bagaimana cara mengatasi nya?
Jika tidak terpaksa lebih baik mencari jalan lain yang tidak tergenang/ tidak banjir. Tetapi jika terpaksa ya harus menerobos genangan air ya mengecek kondisi motor ke bengkel adalah langkah pertama dan utama. Lakukan pembersihan sekaligus pengecekan pada komponen sekitar kelistrikan dan accu. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel atau sisa air yang mengendap.
Cek juga komponen lain sekitar CVT, filter udara, dan mesin..
Masukan juga untuk AHM, skema penempatan accu di bawah deck memang sudah baik, namun alangkah lebih baik jika komponen pendukung kelistrikan seperti soket dan kabel kabel itu ditingkatkan lagi kualitas nya. Sehingga, keluhan dari konsumen tentang kelistrikan bisa teratasi dengan baik.
demikian, semoga membantu
hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Tiba tiba keingetan sesuatu tuh, apaan yak? ooh ternyata dapet kiriman foto dari seorang teman dari Semarang. Seorang mekanik senior yang kini menangani motor Honda. Dia sedikit keheranan dengan beberapa keluhan konsumen yang motor nya dia tangani.
Masalah nya hampir sama, sering korslet di area accu. Dalam sehari, dari 15 motor yang dia tangani setidaknya ada 4-8 motor yang korslet, dan itu terjadi pada Honda Beat Fi, Beat Pop, New Vario 125-150.. kenapa? ada apa sebenarnya dengan matic Honda??
Honda Beat series
Beat Fi
Vario 150
vario 125
Mungkin ada yang belum tau, letak accu Honda matic itu dibawah deck floor. Gak usah dilihat ke bawah, wong itu yang kamu injak saat riding pake honda matic generasi terbaru. Persis seperti Yamaha Nouvo, Suzuki Skywave..
sumber:motoblitz.com
Karena letak accu di bawah, maka ada beberapa permasalahan yang timbul dan dirasakan langsung oleh konsumen atau pemakainya. Diantaranya, kabel putus di soket sikring yang berakibat arus kelistrikan mati. lalu soket putus, kabel accu getas. Intinya kelistrikan rentan rusak. dan semua itu terjadi saat digunakan menerobos banjir. Padahal, AHM sudah mendesain walau letak accu di bawah deck tetapi aman.
sumber:welove honda/motoblitz
Terlihat jelas dalam gambar ini, udara akan terperangkap di tutup wadah accu, karena tekanan udara tutup wadah accu ini lebih besar daripada tekanan air maka air tidak bisa masuk melalui bagian bawah penutup wadah accu.
Meski demikian kemungkinan air masuk ketika menerjang banjir tetap ada, penyebabnya karena tutup wadah accu tidak terpasang sempurna, atau pemilik beat, Vario 150 dan Vario 125 eSP mengganti ukuran accu dengan bentuk fisik yang lebih besar. Karena ukuran fisik accu lebih besar maka volume udara di tutup wadah accu menyusut atau berkurang, akibatnya tekanan udara di wadah accu ini melemah dan tidak mampu menahan air dan bisa masuk ke wadah accu.
kerusakan yang mengakibatkan korslet
Mengapa bisa terjadi demikian?
Saat terjadi banjir di jalanan, rider kerapkali nekad menerobos banjir yang menghadangnya. Sekiranya masih bisa lewat ya mungkin dilewati. Tak peduli ketinggian genangan air lebih dari 30 cm. Motor bisa lewat ya dilewati. Padahal, untuk matic honda keluaran terbaru ini posisi accu tepat dibawah dek, sehingga accu dan komponen pendukung kelistrikan yang lainnya berisiko terendam. Air banjir yang berwarna coklat keruh itu sudah pasti mengandung lumpur, pasir, dan kotoran lainnya. Maka, sangat mungkin terjadi korslet karena ada kotoran yang menempel dan air yang merendam komponen kelistrikan.
Bagaimana cara mengatasi nya?
Jika tidak terpaksa lebih baik mencari jalan lain yang tidak tergenang/ tidak banjir. Tetapi jika terpaksa ya harus menerobos genangan air ya mengecek kondisi motor ke bengkel adalah langkah pertama dan utama. Lakukan pembersihan sekaligus pengecekan pada komponen sekitar kelistrikan dan accu. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel atau sisa air yang mengendap.
Cek juga komponen lain sekitar CVT, filter udara, dan mesin..
Masukan juga untuk AHM, skema penempatan accu di bawah deck memang sudah baik, namun alangkah lebih baik jika komponen pendukung kelistrikan seperti soket dan kabel kabel itu ditingkatkan lagi kualitas nya. Sehingga, keluhan dari konsumen tentang kelistrikan bisa teratasi dengan baik.
demikian, semoga membantu
hatur nuhun
*diolah dari berbagai sumber
Kamis, 12 Mei 2016
Sepele,... Tapi PENTING!!!!
Kalimat itu muncul sepintas, seketika.. disaat riding dengan motor standar selama 2 x 30 menit. Disaat tangan yang memegang erat stang motor terasa seperti kesemutan dari dalam, sedikit terasa panas dan pegal. Padahal motor yang dikendarai kondisinya 100% sehat, tanpa ada kerusakan sedikitpun dan tak satupun komponen motor yang dilepas.
Ini bukan pertama kalinya saya riding pakai motor standar tersebut, dan setelah riding atau pada saat riding tangan merasakan seperti yang dijelaskan diatas. Padahal, saya sering berkendara dengan motor lain yang kondisinya tidak sebaik dengan apa yang saya kendarai kemarin malah dengan waktu 3 jam nonstop, tangan saya tidak merasakan gejala kesemutan, panas dan pegal.
Akhirnya, saya cari tau apa sebabnya. Kenapa tangan mudah kesemutan saat riding? Ngobrol sama Mas Wedha yang asli Jawa Tengah, salah satu sahabat saya dapatlah beberapa point diantara nya :
1. saat berkendara, pastinya mesin motor dalam keadaan hidup. kinerja mesin motor menghasilkan getaran dan getaran itu bisa merambat sampai pada rangka, body, bahkan stang.
2. pada beberapa sepeda motor, sudah dilengkapi engine balancer di dalam mesin sehingga minim getaran
3. pihak atpm, sudah menyadari hal tersebut. maka setiap motor dilengkapi dengan balancer stang guna mengurangi getaran yang timbul. namun masalahnya ukuran balancer tersebut berbeda-beda
4. panjang stang juga mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Nah, ketahuan lah sebabnya. saya berkendara dengan motor standar (Vario Techno 125) tapi tangan masih terasa kesemutan. Ternyata sebabnya adalah dari ukuran balancer stang yang bisa dibilang kecil. Sehingga menyebabkan getaran yang berasal dari mesin terasa langsung sampai ke tangan. Padahal kondisi handgrip masih sangat bagus. Maka bisa dibayangkan jika balancer stang dicopot, bagaimana rasa nyaman riding bisa didapatkan sementara yang terpasang saja masih terasa getaran nya. Apalagi jika balancer stang terbuat dari bahan plastik, bagaimana bisa meredam getaran yang timbul?
balancer stang ori Satria FU 2013
Ada masalah, tentu ada solusi. Yang paling praktis ya mengganti balancer stang dengan yang lebih besar ukuran peredam karet nya maupun besi balancer nya. seperti di bawah ini.
dengan handguard
yaa memang, soal balancer emang sepele,.. tapi PENTING brooo! soal kenyamanan berkendara, gak bisa ditolerir. demi kenyamanan dan keamanan sang rider tentu nya.
hatur nuhun
*gambar diolah dari berbagai sumber
Ini bukan pertama kalinya saya riding pakai motor standar tersebut, dan setelah riding atau pada saat riding tangan merasakan seperti yang dijelaskan diatas. Padahal, saya sering berkendara dengan motor lain yang kondisinya tidak sebaik dengan apa yang saya kendarai kemarin malah dengan waktu 3 jam nonstop, tangan saya tidak merasakan gejala kesemutan, panas dan pegal.
Akhirnya, saya cari tau apa sebabnya. Kenapa tangan mudah kesemutan saat riding? Ngobrol sama Mas Wedha yang asli Jawa Tengah, salah satu sahabat saya dapatlah beberapa point diantara nya :
1. saat berkendara, pastinya mesin motor dalam keadaan hidup. kinerja mesin motor menghasilkan getaran dan getaran itu bisa merambat sampai pada rangka, body, bahkan stang.
2. pada beberapa sepeda motor, sudah dilengkapi engine balancer di dalam mesin sehingga minim getaran
3. pihak atpm, sudah menyadari hal tersebut. maka setiap motor dilengkapi dengan balancer stang guna mengurangi getaran yang timbul. namun masalahnya ukuran balancer tersebut berbeda-beda
4. panjang stang juga mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Nah, ketahuan lah sebabnya. saya berkendara dengan motor standar (Vario Techno 125) tapi tangan masih terasa kesemutan. Ternyata sebabnya adalah dari ukuran balancer stang yang bisa dibilang kecil. Sehingga menyebabkan getaran yang berasal dari mesin terasa langsung sampai ke tangan. Padahal kondisi handgrip masih sangat bagus. Maka bisa dibayangkan jika balancer stang dicopot, bagaimana rasa nyaman riding bisa didapatkan sementara yang terpasang saja masih terasa getaran nya. Apalagi jika balancer stang terbuat dari bahan plastik, bagaimana bisa meredam getaran yang timbul?
balancer stang ori Satria FU 2013
Ada masalah, tentu ada solusi. Yang paling praktis ya mengganti balancer stang dengan yang lebih besar ukuran peredam karet nya maupun besi balancer nya. seperti di bawah ini.
dengan handguard
yaa memang, soal balancer emang sepele,.. tapi PENTING brooo! soal kenyamanan berkendara, gak bisa ditolerir. demi kenyamanan dan keamanan sang rider tentu nya.
hatur nuhun
*gambar diolah dari berbagai sumber
Jumat, 06 Mei 2016
Motor Tua? Siapa Takut??
Hahahhahaha.. Ya memang inspirasi bisa datang kapanpun, dimanapun, dan dengan cara yang tak terduga. Niat awalnya sih ingin test ride bajaj. Tapi ya belum bisa ketemu owner nya.. ya wis cari topik lain. Saat jalan pulang di batas kota... eh ketemu bro Surip..
hehehe..
Yap, kenalan dulu sama bro Surip. Nama aslinya Arief Rahman Hanafiah. Asli warga sumedang. Dulu doi kawan 1 komunitas Shogun di Bandung. Tapi saat ini doi sudah punya komunitas sendiri, yakni Moko Batim yang kepanjangannya Motor Kolot Bandung Timur. Doi salah satu pendiri nya. Kini doi mengelola bengkel Batim Garage, terima berbagai jenis modifikasi. Sebelumnya, doi kelola bengkel Surip Speed Performance. Next time kita main-main ke Batim Garage dan kenalan sama crew nya yang lain. hehehe
Ya setelah ngobrol ngalor ngidul panjang lebar akhirnya saya penasaran nih. Apa sih asyiknya membangun motor tua?? Yuk kita bahas..
Membangun sebuah sepeda motor tua, dari kondisi yang mengenaskan sampai jadi layak jalan bahkan lebih baik merupakan suatu seni bagi para pehobi. Bagaimana tidak disebut seni, sulit nya mencari spare parts yang presisi, mencari bahan buat custom, membuat konsep modifikasi, memilih bahan, dan merestorasi itu membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan materi yang tidak sedikit. Untuk memodifikasi sebuah Honda CB 125 menjadi seperti ini saja, membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun.. woooowww
gimana?? keren kan? hahahhaha.. ini seni loh, bukan modif motor sembarangan
Ya, saat ini harga sebuah Honda CB 100, 125 dalam kondisi surat komplit full original saja bisa mencapai 5-8 juta. Tetapi jika kondisi seada nya, bisa didapat dengan harga 2.5-3 juta rupiah. Dulu, sebelum booming pada tahun 2013 hingga sekarang, harga sebuah honda CB bisa didapat di bawah 2 juta rupiah. Bahkan ada seorang kawan mendapatkan motor seperti ini dengan harga 750rb rupiah.
Setelah mendapatkan bahan, maka mulai mengcustom mesin. Ada yang menggunakan head dan boring honda mega pro, ada juga yang menggunakan tiger.begitu juga dengan dalaman mesin. Selain mesin, bagian tampilan juga dijamah modifikasi. Ada yang suka Japstyle, Bratstyle, Retro Classic, Classic Std, Bobber, Trail, Enduro, dan lain lain. Biaya yang dihabiskjan juga relatif, tak heran jika biaya modifikasi nya bisa 5x dari harga motor nya.
Bagi para penggemar motor classic seperti ini, tentu dituntut untuk memahami dan mengetahui benar bagaimana kondisi motor nya. Mereka sudah terbiasa menghadapi trouble mesin saat berkendara dan memperbaikinya sendiri. Komunitas nya ada di mana-mana, membuat saat touring jauh takkan pernah merasa kesepian karena kawan di lain kota siap membantu.
Jika berminat memelihara motor seperti ini, pastikan diri siap menghadapi risiko nya. Minimal nya sering jajan ke bengkel atau perlu banyak biaya untuk restorasi. Tapi semua itu kan terbayar lebih, jika akhirnya sebuah motor classic idaman telah selesai di restorasi, siap pakai touring, dan dengan mesin yang gak rewel...
berminat dengan motor tua??? siapa takut?? Niat mu ojo kendorrr
hehehe..
Yap, kenalan dulu sama bro Surip. Nama aslinya Arief Rahman Hanafiah. Asli warga sumedang. Dulu doi kawan 1 komunitas Shogun di Bandung. Tapi saat ini doi sudah punya komunitas sendiri, yakni Moko Batim yang kepanjangannya Motor Kolot Bandung Timur. Doi salah satu pendiri nya. Kini doi mengelola bengkel Batim Garage, terima berbagai jenis modifikasi. Sebelumnya, doi kelola bengkel Surip Speed Performance. Next time kita main-main ke Batim Garage dan kenalan sama crew nya yang lain. hehehe
Ya setelah ngobrol ngalor ngidul panjang lebar akhirnya saya penasaran nih. Apa sih asyiknya membangun motor tua?? Yuk kita bahas..
Membangun sebuah sepeda motor tua, dari kondisi yang mengenaskan sampai jadi layak jalan bahkan lebih baik merupakan suatu seni bagi para pehobi. Bagaimana tidak disebut seni, sulit nya mencari spare parts yang presisi, mencari bahan buat custom, membuat konsep modifikasi, memilih bahan, dan merestorasi itu membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan materi yang tidak sedikit. Untuk memodifikasi sebuah Honda CB 125 menjadi seperti ini saja, membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun.. woooowww
gimana?? keren kan? hahahhaha.. ini seni loh, bukan modif motor sembarangan
Ya, saat ini harga sebuah Honda CB 100, 125 dalam kondisi surat komplit full original saja bisa mencapai 5-8 juta. Tetapi jika kondisi seada nya, bisa didapat dengan harga 2.5-3 juta rupiah. Dulu, sebelum booming pada tahun 2013 hingga sekarang, harga sebuah honda CB bisa didapat di bawah 2 juta rupiah. Bahkan ada seorang kawan mendapatkan motor seperti ini dengan harga 750rb rupiah.
Setelah mendapatkan bahan, maka mulai mengcustom mesin. Ada yang menggunakan head dan boring honda mega pro, ada juga yang menggunakan tiger.begitu juga dengan dalaman mesin. Selain mesin, bagian tampilan juga dijamah modifikasi. Ada yang suka Japstyle, Bratstyle, Retro Classic, Classic Std, Bobber, Trail, Enduro, dan lain lain. Biaya yang dihabiskjan juga relatif, tak heran jika biaya modifikasi nya bisa 5x dari harga motor nya.
Bagi para penggemar motor classic seperti ini, tentu dituntut untuk memahami dan mengetahui benar bagaimana kondisi motor nya. Mereka sudah terbiasa menghadapi trouble mesin saat berkendara dan memperbaikinya sendiri. Komunitas nya ada di mana-mana, membuat saat touring jauh takkan pernah merasa kesepian karena kawan di lain kota siap membantu.
Jika berminat memelihara motor seperti ini, pastikan diri siap menghadapi risiko nya. Minimal nya sering jajan ke bengkel atau perlu banyak biaya untuk restorasi. Tapi semua itu kan terbayar lebih, jika akhirnya sebuah motor classic idaman telah selesai di restorasi, siap pakai touring, dan dengan mesin yang gak rewel...
berminat dengan motor tua??? siapa takut?? Niat mu ojo kendorrr